Komunikasi Melalui Ponsel di Jayapura Masih Terganggu

Antara
30/8/2019 07:42
Komunikasi Melalui Ponsel di Jayapura Masih Terganggu
Personel polisi berjaga-jaga di depan bangunan yang terbakar di Jayapura selepas aksi unjuk rasa pada Kamis (29/8).(AFP/Indra Thamrin Hatta)

KONDISI terakhir di Kota Jayapura, Jumat (30/8) pagi, selepas aksi unjuk rasa yang berujung rusuh dari Kamis (29/8) pagi hingga petang, komunikasi menggunakan telepon seluler masih mengalami gangguan.   

Berdasarkan pantauan di Jayapura sekitar pukul 06:30 WIT atau sekitar pukul 04:30 WIB, panggilan ponsel ke luar ataupun masuk masih mengalami gangguan dengan bentuk suara yang tidak bisa terdengar lawan bicara.    

Pun demikian dengan jaringan data seluler yang juga tidak bisa digunakan untuk mengakses internet atau berhubungan melalui aplikasi chat.

Sejauh ini, komunikasi baru bisa dilakukan lewat pesan singkat (SMS) yang sudah bisa dilakukan sejak Jumat (30/8) pagi waktu Jayapura.        

Sebelumnya, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mengatakan memang terjadi gangguan layanan seluler di Jayapura dan sekitarnya.    

Baca juga: Gubernur Papua Sebut NKRI Bukan Harga yang Murah

Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) Rudiantara menyebut gangguan tersebut karena ada yang memotong kabel utama jaringan optik telekomunikasi.   

"Yang terjadi di Jayapura, karena ada yang memotong kabel utama jaringan optik Telkomsel yang mengakibatkan matinya seluruh jenis layanan seluler di banyak lokasi di Jayapura," kata Rudiantara dalam keterangan yang diterima, Kamis (29/8) malam.    

Rudiantara menegaskan gangguan telekomunikasi yang terjadi di Jayapura dan sekitarnya, bukanlah karena kebijakan pemerintah. Sebab kebijakan pemerintah hanya melakukan pembatasan layanan data.    

"Kebijakan pemerintah hanya melakukan pembatasan atas layanan data (tidak ada kebijakan black out) sementara layanan suara (menelepon/ditelepon) serta SMS (mengirim/menerima) tetap difungsikan," ujar Rudiantara.        

Saat ini, kata Rudiantara, Telkomsel sedang berusaha memulihkan jaringan telekomunikasi di kawasan tersebut dengan berbagai cara baik perbaikan atau pengalihan lalu lintas (Traffic) komunikasi.    

"Telkomsel saat ini sedang berusaha memperbaiki kabel yang diputus atau melakukan pengalihan trafik agar layanan suara dan SMS bisa segera difungsikan kembali," ucapnya.   

Rudiantara juga menyatakan pihak pemerintah telah berkoordinasi dengan POLRI serta TNI untuk membantu pengamanan perbaikan terutama di ruang terbuka. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya