Ganjar dan Pramuka Bedah Dua Rumah Lansia di Blora

Akhmad Safuan
29/8/2019 08:08
Ganjar dan Pramuka Bedah Dua Rumah Lansia di Blora
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo (kemeja hijau) saat melakukan bedah rumah bersama Pramuka di Blora, Jawa Tengah, Kamis (29/8).(MI/Akhmad Safuan )

GUBERNUR Jawa Tengah, Ganjar Pranowo bersama Pramuka melakukan bedah rumah milik dua lansia miskin di Dukuh Punggur, Desa Gempolrejo, Kecamatan Tunjungan, Kabupaten Blora, senilai Rp100 juta, yang merupakan hasil sumbangan Baznas Provinsi Jawa Tengah. Usai membuka Jambore Daerah (Jamda) ke XV yang dirangkaikan dengan
peringatan Hari Pramuka ke 58 tingkat Jawa Tengah di Blora, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyempatkan diri untuk keliling daerah itu Blora bersama puluhan anggota pramuka.

Saat melihat kondisi dua buah rumah di Dukuh Punggur, Desa Gempolrejo, Kecamatan Tunjungan, Blora yang ditinggali lansia yakni Mbah Dami77, dan Mbah Sarijah,81, Ganjar Pranowo didampingi Kakwarda Jateng Siti Atikoh Apriyanti, Kakwarcab Blora Arief Rovhman dan puluhan anggota pramuka trenyuh.

Setelah beberapa menit berembuk, maka diputuskan untuk melakukan bedah rumah milik kedua lansia tersebut, dengan menggunakan dana bantuan dari Baznas Provinsi Jateng masing-masing senilai Rp50 juta. Hari itu juga rumah kayu yang sudah reyot dibongkar dan dibangun lagi secara gotong royong.

Puluhan anggota pramuka yang sebelumnya ikuti kegiatan pembukaan Jamda ke XV langsung turun dalam kegiatan bedah rumah itu, Gubernur Ganjar Pranowo bersama para pembina pramuka langsung turun tangan membongkar rumah itu. Setelah rumah reyot itu selesai dibongkar hari itu juga langsung dibangun lagi dengan material batako yang dibeli dari dana bantuan.

Berkat gotong-royong para anggota pramuka, akhirnya dua buah rumah selesai dikerjakan sebagai rumah layak huni yang dilengkapi fasilitas sanitasi dan penerangan listrik yang memadai.

"Kami bergembira karena rumah yang sebelumnya hampir rubuh karena dimakan usia kini berdiri tegak dan lebih kuat karena berdinding batako," kata Mbah Dami.

Gubernur Jawa Tengah ditengah-tengah kegiatan bedah rumah mengatakan karena rumah Mbah Dami dan Mbah Sarijah sudah tidak layak, maka dengan menggandeng Pramuka dan Baznas Jawa Tengah untuk membedahnya.

"Semoga dengan adanya bedah rumah ini, kedepan bisa semakin nyaman ditempati," imbuhnya.

baca juga: Polisi Pastikan Pembunuhan dan Pembakaran Suami Direncanakan

Dalam kegiatan ini sengaja menggandeng Pramuka, lanjut Ganjar, karena Pramuka harus tampil sebagai generasi muda yang memiliki rasa sosial tinggi terhadap sesama. Dan diwujudkan dalam gotong royong sebagai ciri khas bangsa Indonesia. Sedangkan untuk memenuhi kebutuhan material bantuan senilai Rp100 juta untuk dua rumah lansia ini merupakan kumpulan zakat dari seluruh ASN yang terkumpul di Baznas Provinsi Jawa Tengah. (OL-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya