Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Klaten telah menyalurkan bantuan air bersih sebanyak 368 tangki ke daerah kekeringan di wilayah tersebut.
Data BPBD Kabupaten Klaten menyebutkan, krisis air bersih melanda 14 desa tersebar di lima kecamatan. Kondisi terparah di daerah lereng Merapi, terutama di Kecamatan Kemalang dan Kecamatan Jatinom.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, Yuwana Haris, mengklaim untuk membantu warga 14 desa yang mengalami kekeringan akibat kemarau ini pihaknya sejak 27 Mei lalu telah menyalurkan air bersih.
Ke-14 desa yang mendapat dropping air dari BPBD Klaten, Kendalsari, Balerante, Sidorejo, Tegalmulyo, dan Tlogowatu di Kecamatan Kemalang; Beteng, Bandungan, Temuireng, dan Socokangsi di Kecamatan Jatinom. Kemudian, Desa Dukuh, Ngerangan, Banyuripan, dan Krikilan di Kecamatan Bayat; Gemampir di Kecamatan Karangnongko; dan Desa Tumpukan di Kecamatan Karangdowo.
"Total air bersih yang tersalur untuk daerah yang terdampak kemarau itu sebanyak 368 tangki atau sekitar 20.000 liter," katanya kepada Media Indonesia di kantornya, Senin (26/8).
BPBD Klaten juga meminta para camat dan kepala desa untuk segera mengajukan permintaan dropping air jika di wilayahnya mulai kekekeringan akibat kemarau ini.
Untuk mengatasi kekeringan, BPBD Klaten menyediakan dana dropping air Rp200 juta atau setara 800 tangki. Hingga saat ini realisasinya baru mencapai sekitar 46% atau 368 tangki. (A-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved