Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Atasi Kekeringan, BPBD Klaten Salurkan Ratusan Tangki Air Bersih

Djoko Sardjon
26/8/2019 21:50
Atasi Kekeringan, BPBD Klaten Salurkan Ratusan Tangki  Air Bersih
Armada truk tangki BPBD Klaten siap menyalurkan air bersih di wilayah Kecamatan Kemalang. (Media/Djoko Sardjono)(MI/Djoko Sardjono)

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Klaten telah menyalurkan bantuan air bersih sebanyak 368 tangki ke daerah kekeringan di wilayah tersebut.

Data BPBD Kabupaten Klaten menyebutkan, krisis air bersih melanda 14 desa tersebar di lima kecamatan. Kondisi terparah di daerah lereng Merapi, terutama di Kecamatan Kemalang dan Kecamatan Jatinom.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, Yuwana Haris, mengklaim untuk membantu warga 14 desa yang mengalami kekeringan akibat kemarau ini pihaknya sejak 27 Mei lalu telah menyalurkan air bersih.

Ke-14 desa yang mendapat dropping air dari BPBD Klaten, Kendalsari, Balerante, Sidorejo, Tegalmulyo, dan Tlogowatu di Kecamatan Kemalang; Beteng, Bandungan, Temuireng, dan Socokangsi di Kecamatan Jatinom. Kemudian, Desa Dukuh, Ngerangan, Banyuripan, dan Krikilan di Kecamatan Bayat; Gemampir di Kecamatan Karangnongko; dan Desa Tumpukan di Kecamatan Karangdowo.

"Total air bersih yang tersalur untuk daerah yang terdampak kemarau itu sebanyak 368 tangki atau sekitar 20.000 liter," katanya kepada Media Indonesia di kantornya, Senin (26/8).

BPBD Klaten juga meminta para camat dan kepala desa untuk segera mengajukan permintaan dropping air jika di wilayahnya mulai kekekeringan akibat kemarau ini.

Untuk mengatasi kekeringan, BPBD Klaten menyediakan dana dropping air Rp200 juta atau setara 800 tangki. Hingga saat ini realisasinya baru mencapai sekitar 46% atau 368 tangki. (A-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Adiyanto
Berita Lainnya