Lukas Kawal Bangga Papua di 29 Daerah

Marcel Kele
26/8/2019 09:50
Lukas Kawal Bangga Papua di 29 Daerah
Gubernur Papua Lukas Enembe.(MI/Marcel Kele)

GUBERNUR Papua Lukas Enembe terus menggulirkan sejumlah terobosan untuk memajukan daerahnya. Salah satu yang mendapat sambutan luas ialah program perlindung­an sosial Bangun Generasi dan Keluarga Sejah-tera atau Bangga Papua.

Program ini diluncurkan sejak November 2017 di tiga kabupaten, yakni Asmat, Lanny Jaya, dan Paniai. Ketiganya dipilih sebagai keterwakilan pembangunan berbasis adat, yaitu Animba, Lapago, dan Meepago.

“Tinggi kemiskinan di ketiga daerah itu tinggi sehingga indeks pembangunan manusianya juga rendah. Sejak program ini diimplementasikan, Pemprov Papua sudah menyalurkan dana program Bangga kepada 20.356 anak asli Papua dengan total anggaran Rp48,6 miliar melalui rekening ibu atau wali penerima manfaat,” papar Lukas.

Bangga Papua merupakan salah satu terobosan kebijakan strategis daerah yang digagas Gubernur Papua periode 2013-2018 dan 2018-2023 itu untuk mewujudkan Generasi Emas anak-anak asli Papua yang sehat, cerdas, dan berkarakter serta turut aktif mengharumkan nama bangsa di dunia internasional. Program ini juga mendapat dukungan dari program kerja sama pemerintah Australia-Indonesia, Lembaga KOMPAK, serta MAHKOTA.

“Bangga Papua ini program perlindungan sosial bagi orang asli Papua, yang merupakan terobosan dalam pemanfaat-an dana otonomi khusus dan program kontekstual Papua sesuai tantangan dan kondisi pembangunan di Papua,” lanjut Lukas.

Dia berjanji Bangga Papua juga akan diterapkan di selu-ruh kabupaten dan kota di Papua. Targetnya, program itu bisa menurunkan angka kemiskinan dan meningkatkan indeks pembangunan manusia di Papua.

Lukas menjelaskan prog-ram perlindungan sosial ini dilaksanakan dalam skema pemberian bantuan dana tunai sebesar Rp200 ribu per bulan per anak berusia di bawah empat tahun. Dana bantuan ini untuk pembelian bahan pangan bergizi untuk mendukung tumbuh kembang anak. Sumber dana program ini ialah dari dana otsus dan disalurkan langsung dari Bank Papua ke rekening ibu atau wali yang sah. Penyalur­an dana bantuan itu disertai edukasi pemenuhan gizi yang benar dan cara peningkatan akses anak terhadap layanan kesehatan. (MC/N-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Riky Wismiron
Berita Lainnya