Headline
Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.
Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.
PENGUNGKAPAN kasus Bahan Bakar Minyak (BBM) Ilegal oleh Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI di Perairan Provinsi Bangka Belitung (Babel) merupakan bukti perairan Babel rawan akan transaksi BBM ilegal dari kapal ke kapal (Ship To Ship).
Bahkan, Sekretaris utama (Sestama) Laksamana Muda (Laksda) S Irawan secara tegas mengatakan penangkapan 2 Kapal Mother Tanker, 2 Kapal Self Propeller Oil Barge (SPOB) dan 1 Kapal Isap Produksi (KIP) Timah oleh Kapal patroli KN Bintang Laut-401 di perairan Babel pada Minggu (18/8) merupakan tangkapan terbesar.
"Sepanjang tahun 2019 ini kita sudah ungkap 21 kasus, 1 di antaranya di Babel. Memang untuk Babel ini kali pertama tetapi terbesar, karena muatan BBM ilegal Kapal Mother Tanker itu mencapai 500 ton," kata Irawan.
Ia menjelaskan berdasarkan pengakuan ABK kapal Tanker, mereka transaksi BBM ilegal Ship To Ship.
"Kapal SPOB isi dari Kapal Tanker, kemudian SPOB menjualnya ke KIP Timah, transaksi ini kita duga sudah berjalan cukup lama dan sekarang baru terbongkar," ujarnya.
Baca juga: Polda Kalsel Tangkap Tiga Kapal Pengangkut BBM Ilegal
Ia mengaku, karena kegiatan transaksi BBM ilegal di tengah laut ini sudah cukup lama, kemungkinan besar yang membeli BBM ilegal tersebut bukan hanya 1 KIP Timah saja.
"Ya kemungkinan bisa saja, KIP-KIP timah lainya membeli BBM ilegal Ship To Ship di tengah laut, ini yang akan kita bongkar, kegiatan ini sudah jelas merugikan negara," ungkap dia.
Ia menambahkan hasil pemeriksaan 2 Kapal Mother Tanker, 2 Kapal dan 2 SPOB tidak memiliki SIUP trasfer BBM tengah laut, kualitas minyak tidak sesuai pertamina. Perjalanan kapal tidak terdaftar di pertamina dan izin minyak tidak ada.
"KIP Timah itu tidak dilengkapi izin dan pengolahan dan penambangan, sehingga ke-5 kapal kita amankan dan kita adhoc di Pelabuhan Tanjung Gudang Belinyu Bangka," tuturnya.
Saat ini, menurutnya, penyidikan kasus BBM ilegal dengan Barang Bukti 5 kapal sudah diserahkan ke Polda Babel untuk tindak lanjutnya. Begitu pula dengan pemeriksaan seluruh ABK, termasuk 6 ABK asal Thailand.
Sementara, Wakapolda Babel Kombes Slamet H.S mengatakan pihaknya sudah menerima pelimpahan kasus dugaan BBM ilegal ini.
"Akan kita lakukan proses penyidikan dan pengembangan, perkembangannya nanti akan kami sampaikan," tukas Slamet.(OL-5)
Masyarakat Jabodetabek cenderung memilih transportasi umum saat mudik. Sementara masyarakat di luar Jabodetabek lebih memilih kendaraan pribadi.
Tercatat jumlah penumpang kapal melewati pelabuhan Trisakti Banjarmasin, selama arus mudik dan balik Lebaran 2025 periode 21 Maret-11 April sebanyak 26.717 orang.
Fenomena ini juga berdampak pada peningkatan penumpang kapal laut. PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Batam memprediksi lonjakan 15% dibanding tahun sebelumnya,
Data PELNI mencatat, pada periode H-15 hingga H-9 Lebaran 2024, jumlah penumpang mencapai 106.234 orang.
Di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang sebanyak 1.074 pemudik lebaran sudah datang dari Kumai, Kalteng.
Prakirawan BMKG Annisa Nindi Al’adi, mengatakan BMKG telah mengeluarkan peringatan dini terkait potensi gelombang tinggi di sejumlah perairan Bangka Belitung.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved