Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Wartawan dan Pegawai KAI Adu Tarik Lokomotif

Ardi Teristi Hardi
21/8/2019 15:01
Wartawan dan Pegawai KAI Adu Tarik Lokomotif
Suasana lomba adu tarik kereta api di Depo Kereta Api Yogyakarta, Rabu (21/8)(MI/Ardi Teristi Hardi )

PEGAWAI PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 6 terlibat adu tarik lokomotif dengan awak media dan penggemar kereta api di Depo Kereta Api Yogyakarta, Rabu (21/8) pagi hingga jelang siang. Adu tarik lokomotif ini merupakan bagian dari perayaan HUT ke-74 RI. Lokomotif yang ditarik adalah berjenis diesel Electric, nomer sery CC 201 83 06 dan CC 201 77 18. Lokomotif tersebut memiliki berat sekitar 84 ton. Satu tim peserta terdiri dari 10 orang. Mereka diadu menarik lokomotif sejauh 10 meter. Tim yang paling cepatlah yang menjadi pemenang.

Dari 16 tim yang bertanding, tim wartawan harus tersisih di babak awal. Pemenang lomba ini adalah juara 1 Depo lok YK, 2 Bangdis, 3 Depo kereta YK, 4 SINTEL. Kepala Unit Pelaksana Teknis Depo Lokomotif Yogyakarta, Budi Basuki, lomba ini untuk memeriahkan peringatan kemerdekaan 17 Agustus dan mempererat hubungan pegawai PT KAI Daop 6 dari berbagai unit kerja, awak media, dan penggemar kereta api.

"Lomba in juga untuk mempererat hubungan kerja, mengutamakan faktor keselamatan, memeriahkan hari kemerdekaan, dan memupuk jiwa Korsa. Safety tetap diutamakan," jelas Budi.

Manager Humas PT KAI Daerah Operasi 6, Eko Budiyanto menambahkan, pihaknya sekaligus mengampanyekan kepada masyarakat agar tidak swafoto di lintasan kereta api kerena sangat membahayakan keselamatan. Ia meminta semua orang yang tidak berkepentingan berada di aset atau jalur KA karena sangat berbahaya.

baca juga: TPID Surakarta Cari Penyebab Tingginya Harga Cabai

"Karena sangat berbahaya. Jika ada saudara kita mau motret harus melalui prosedur yg sudah ditentukan," pungkas Eko. (OL-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya