Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
Kapal Motor (KM) Mina Sejati dibajak di Laut Dobo, Kabupaten Kepulauan Aru, Maluku, Sabtu (17/8) sore. Pelaku pembacakan adalah tiga ABK kapal tersebut.
Jumlah ABK KM Mina Sejati adalah 30 orang. Dalam peristiwa ini, sembilan ABK diceburkan ke laut. Akibatnya, dua orang dilaporkan tewas sedangkan sebagian lainnya berhasil dievakuasi ke darat oleh nelayan setempat.
Sementara 18 ABK lainnya masih berada di atas kapal yang dibajak itu. Hingga kini, belum diketahui nasib mereka.
Kepala Kantor SAR Ambon Muslim mengatakan hal itu dalam siaran pers, Minggu (18/8).
Muslim mengatakan informasi pembacakan kapal ikan, KM Mina Sejati itu diperoleh dari Koordinator Pos SAR Tual dan Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Tual.
Baca juga: Pengibaran Bendera di Tanjung Ngaduwona
"Info dari dari Korpos Tual dan PSDKP Tual, Kapal KM Mina Sejati yang dinahkodai Ko Awi dirampok atau dibajak di Laut Kabupaten Dobo oleh 3 ABK sendiri. Pob (jumlah seluruh penumpang) 30 orang, sembilan orang cebur ke laut dan dievakuasi oleh kapal nelayan yang berada di sekitar perairan tersebut. Tujuh orang dikatakan selamat, 2 orang dinyatakan meninggal dunia," kata Muslim.
Muslim mengatakan 18 ABK masih berada di kapal yang dibajak. Namun menurut Muslim, nasib mereka belum ketahui.
Pada Minggu (18/8) pagi, KRI Lanal dari Dobo telah diberangkatkan ke lokasi kejadian.
"Aksi pagi tadi (Minggu) telah diberangkatkan KRI Lanal dari Dobo untuk ke lokasi dimaksud. Untuk Basarnas Tual saat ini standby menunggu perkembangan kalau ada permintaan untuk evakuasi korban akan kami berangkatkan tim SAR gabungan dari Tual. Karena ini merupakan tindakan kriminal, dimana penanganannya harus dari aparat yang bersenjata," kata Muslim. (OL-2)
Masyarakat Jabodetabek cenderung memilih transportasi umum saat mudik. Sementara masyarakat di luar Jabodetabek lebih memilih kendaraan pribadi.
Tercatat jumlah penumpang kapal melewati pelabuhan Trisakti Banjarmasin, selama arus mudik dan balik Lebaran 2025 periode 21 Maret-11 April sebanyak 26.717 orang.
Fenomena ini juga berdampak pada peningkatan penumpang kapal laut. PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Batam memprediksi lonjakan 15% dibanding tahun sebelumnya,
Data PELNI mencatat, pada periode H-15 hingga H-9 Lebaran 2024, jumlah penumpang mencapai 106.234 orang.
Di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang sebanyak 1.074 pemudik lebaran sudah datang dari Kumai, Kalteng.
Prakirawan BMKG Annisa Nindi Al’adi, mengatakan BMKG telah mengeluarkan peringatan dini terkait potensi gelombang tinggi di sejumlah perairan Bangka Belitung.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved