Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
UNTUK membantu petani agar tidak gagal panen akibat sawah kekurangan air di musim kemarau. Dinas Pertanian (Distan) Provinsi Bangka Belitung (Babel) mengandalkan 11 eskavator atau alat berat.
Kepala Dinas Pertanian Provinsi Bangka Belitung (Babel) Juaidi mengatakan berdasarkan laporan ada 450 hektare persawahan di Babel terancam puso karena tidak mendapatkan pasokan air.
"Laporan yang masuk ke kita itu, persawahan di Beltim dan Bangka Selatan total luasnya 450 hektarw,"kata Juaidi.
Untuk mengantisipasi agar petani tidak terancam gagal panen (Puso) pihanya sudah menyiapkan 11 eskavator.
Baca juga: Belasan Embung di Flotim Mengering Terdampak Kekeringan
"Kita ada 11 eskavator, 5 besar dan 6 yang kecil. Ini bisa digunakan petani," ujarnya.
Dengan eskavator tersebut, ujarnya, petani bisa membuka saluran air dari embung yang ada agar bisa mengalir ke area persawahan.
"Kita cuma menyediakan eskavatornya saja. Untuk operasionalnya silahkan kelompok petani. Intinya agar sawah dapat teraliri air dengan membuat saluran air dari embung terdekat," ungkap dia.
Bagi kelompok tani yang mau membuat saluran air silahkan langsung berhubungan dengan distan di dua kabupaten tersebut. (OL-2)
Explore Babel 2025 ini sebagai wadah untuk mengeksplore destinasi pariwisata dan kuliner di Provinsi kita ke seluruh penjuru negeri.
Kendati tidak begitu luas, pihaknya tetap menghimbau warga di musim kemarau tidak membuka kebun dengan cara membakar.
Surat Pj Bupati ini hanya himbauan kepada Ayah di seluruh Kabupaten Bangka, hari pertama antar anaknya ke sekolah.
Ketua SPMB SMA Negeri 4 Pangkalpinang Provinsi Bangka Belitung (Babel) Zulkifli mengatakan antusias orangtua yang ingin menyekolahkan anaknya ke SMA 4 luar biasa.
Untuk covid-19 ini, menurutnya, pemeriksaan tidak Langsung di dalam di Asrama haji, ada pemeriksaan lebih lanjut, tapi kalau pengambilan swabnya saat jemaah haji tiba.
Lebih lanjut Sukinda memprediksi jumlah pendaftar pada tahap 1 di hari kedua, akan terus mengalami penambahan hingga lonjakan pendaftar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved