Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Peradi Klaten Bantu Daerah yang Alami Kekeringan

Djoko Sardjono
11/8/2019 14:45
Peradi Klaten Bantu Daerah yang Alami Kekeringan
Mobil tangki BPBD Klaten mengirim bantuan air bersih di salah satu desa yang terdampak kemarau di Kecamatan Kemalang.(MI/Djoko Sardjono)

DEWAN Pimpinan Cabang Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, menyalurkan bantuan air bersih untuk daerah yang terdampak kemarau, Sabtu (10/8).

Sasaran kegiatan bakti sosial tersebut, yaitu Desa Temuireng, Kecamatan Jatinom, dan Desa Jiwan, Kecamatan Karangnongko. Kegiatan itu dipimpin Ketua DPC Peradi Klaten Ahmad Sakur.

Menurut Sakur, DPC Peradi yang didukung Pos Bantuan Hukum (PBH) Peradi Klaten menyalurkan 12 tangki untuk dua desa itu yang kini mengalami kekeringan, masing-masing enam tangki.

Bantuan air bersih untuk Desa Temuireng, diserahkan Ahmad Sakur kepada masyarakat yang diwakili oleh Kepala Desa Jiyono, dan di Desa Jiwan diterima Sri Lestari, kepala desa tersebut.

"Pemberian bantuan  air bersih ini bentuk kepedulian kami, DPC Peradi dan PBH Peradi, kepada warga masyarakat Desa Temuireng dan Desa Jiwan yang terdampak kemarau," kata Sakur.

Sekretaris DPC Peradi Tri Harini menambahkan bantuan air di Desa Temuireng, lima tangki disalurkan di bak penampungan air warga dan sisanya satu tangki untuk bak air di balai desa.

Baca juga: Karhutla di Flotim, Warga Padamkan Api dengan Ranting dan Daun

Sedangkan di Desa Jiwan, bantuan air bersih sebanyak enam tangki disalurkan di sejumlah masjid, antara lain Masjid Attaqwa Bonorejo, Masjid Al Barokah Bulak, dan Madjid Al Iklas.

Sementara, BPBD Klaten sejak 27 Mei hingga saat ini, telah menggelontorkan air bersih total sebanyak 262 tangki atau 1,3 juta liter untuk 13 desa kekeringan di lima kecamatan tersebut.

Ke-13 desa yang terdampak kemarau tahun ini, yaitu Desa Sidorejo, Balerante, Kendalsari, Tlogowatu, dan Tegalmulyo di Kecamatan Kemalang; dan Gemampir di Kecamatan Karangnongko.

Kemudian, Desa Bandungan, Socokangsi, Beteng, dan Temuireng di Kecamatan Jatinom; Ngerangan dan Dukuh di Kecamatan Bayat; dan Desa Tumpukan di Kecamatan Karangdowo.

"Hingga saat ini, kami telah menggelontorkan 262 tangki, guna membantu mengatasi kekeringan 13 desa di Klaten," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Klaten Sri Yuwana Haris. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya