Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Harimau Sumatra Berkeliaran di Ladang Minyak Chevron Minas

Rudi Kurniawansyah
07/8/2019 17:17
Harimau Sumatra Berkeliaran di Ladang Minyak Chevron Minas
Tim BBKSDA Riau berupaya menangkap harimau yang berkeliaran di lapangan minyak GS 5 PT Chevron Pasific Indonesia (CPI) di Minas.(MI/RUDI KURNIAWANSYAH)

HARIMAU Sumatra (Panthera Tigris Sumatrae) berkeliaran di sekitar lapangan minyak gathering section (GS) 5 PT Chevron Pasific Indonesia (CPI) di Kecamatan Minas, Kabupaten Siak, Riau, Rabu (7/8).

Peristiwa yang menghebohkan itu terekam oleh video kamera yang kini telah tersebar di sosial media.

"Tim BBKSDA Riau bergerak menuju lokasi," kata Kepala Bidang KSDA Wilayah II Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau Heru Sutmantoro, Rabu (7/8).

Tim BBKSDA yang turun ke lokasi dengan peralatan lengkap. Mereka membawa kandang, senjata api, dan bius untuk menjinakkan harimau. Dari informasi diketahui keberadaan harimau yang seperti terperangkap di lapangan minyak Chevron telah meresahkan para pekerja di ladang minyak terbesar di Indonesia itu.

Baca juga: Jerat Satwa Ancam Populasi Harimau Sumatra

Berdasarkan rekaman video yang beredar tampak harimau Sumatra berusaha keluar dari jalan kompleks lapangan minyak dengan berulang kali mendorongkan badannya ke pagar jalan setinggi sekitar 4 meter. Pekerja yang merekam dari dalam mobil kemudian membunyikan klakson yang membuat harimau berlarian menghindar.

"Ini yang saya takutkan kalau malam hari," kata pekerja yang merekam.

Saat ini tim BBKSDA Riau masih meluncur ke lokasi kejadian. Belum ada keterangan lanjutan baik dari PT CPI maupun BBKSDA Riau yang menangani kasus tersesatnya satwa langka tersebut ke dalam konsesi ladang minyak.(A-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik