Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
HARIMAU Sumatra (Panthera Tigris Sumatrae) berkeliaran di sekitar lapangan minyak gathering section (GS) 5 PT Chevron Pasific Indonesia (CPI) di Kecamatan Minas, Kabupaten Siak, Riau, Rabu (7/8).
Peristiwa yang menghebohkan itu terekam oleh video kamera yang kini telah tersebar di sosial media.
"Tim BBKSDA Riau bergerak menuju lokasi," kata Kepala Bidang KSDA Wilayah II Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau Heru Sutmantoro, Rabu (7/8).
Tim BBKSDA yang turun ke lokasi dengan peralatan lengkap. Mereka membawa kandang, senjata api, dan bius untuk menjinakkan harimau. Dari informasi diketahui keberadaan harimau yang seperti terperangkap di lapangan minyak Chevron telah meresahkan para pekerja di ladang minyak terbesar di Indonesia itu.
Baca juga: Jerat Satwa Ancam Populasi Harimau Sumatra
Berdasarkan rekaman video yang beredar tampak harimau Sumatra berusaha keluar dari jalan kompleks lapangan minyak dengan berulang kali mendorongkan badannya ke pagar jalan setinggi sekitar 4 meter. Pekerja yang merekam dari dalam mobil kemudian membunyikan klakson yang membuat harimau berlarian menghindar.
"Ini yang saya takutkan kalau malam hari," kata pekerja yang merekam.
Saat ini tim BBKSDA Riau masih meluncur ke lokasi kejadian. Belum ada keterangan lanjutan baik dari PT CPI maupun BBKSDA Riau yang menangani kasus tersesatnya satwa langka tersebut ke dalam konsesi ladang minyak.(A-4)
Sepasang anak harimau sumatra dari pasangan indukan harimau Gadis dan Monang ini lahir pada 26 Januari 2025 di Sanctuary Harimau Sumatra Barumun, Padang Lawas, Sumatra Utara.
HARIMAU Sumatra (Panthera Tigris Sumatrae) dipastikan sedang berkeliaran di PT Wilmar persisnya kawasan Pabrik Goni Km 110 Kelurahan Pelintung, Kecamatan Medang Kampai, Kota Dumai, Riau.
SEORANG pekerja perkebunan di Pelalawan, Riau, tewas diterkam seekor harimau sumatra, Kamis, (13/3). Kejadian itu menambah daftar panjang konflik manusia dengan Harimau Sumatra.
Konflik satwa Harimau Sumatra (Panthera tigris sumatrae) dengan manusia di Kabupaten Pelalalawan, Riau, menyebabkan seorang pekerja kehutanan tewas diterkam.
INVESTIGASI Polsek Rokan IV Koto, Koramil Rokan IV Koto, dan Yayasan Arsari, menghasilkan terungkapnya enam orang tersangka kasus kematian harimau sumatra akibat jerat di Riau.
Satwa mencakup semua jenis hewan, mulai dari yang berukuran kecil seperti serangga, hingga hewan besar seperti gajah dan paus.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved