Headline
Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.
Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.
PEMERINTAH Provinsi Nusa Tenggara Barat resmi bekerjasama dengan PT Diamar Mitra Kayangan (DMK) dan Sungdong Group dalam pembangunan Global Hub Bandar Kayangan di Kabupaten Lombok Utara. Kerjasama tersebut ditandai dengan penandatangan nota kesepakatan antara Gubernur NTB, Zulkieflimansyah, Direktur Utama PT DMK, Soni Diamar, Direktur Utama Sungdong Group, Yung Hong Yun dan Bupati Lombok Utara Najmul Akhyar di Restaurant YONGDAERI Korean Barbeque.
“Kami berterimakasih kepada PT DMK dan Sungdong Group karena telah memilih NTB sebagai lokasi investasi. Global Hub Bandar Kayangan akan membangun galangan kapal tersbesar di dunia dengan kawasan bisnis lain yang teringerasi. Selat Lombok adalah lokasi yang strategis, yaitu berada di ALKI 2 (Alur Laut Kepulauan Indonesia) yang bahkan lebih strategis dari Selat Malaka," kata Gubernur NTB, Zulkieflimansyah, Selasa (6/8).
"Sayangnya belum ada pelabuhan internasional yang bisa mendukung trasnportasi laut di daerah Selat Lombok. Saat ini sekitar 90% export impor harus melalui Sigapura, karena kapal yang dimiliki Indonesia terlalu kecil jadi tidak efisien untuk perjalanan jarak jauh. Selain itu hamper seluruh pelabuhan di Indonesia dangkal sehingga tidak mampu melayani kapal panmax yang memiliki panjang 300 – 500 meter. Dengan adanya Global Hub Bandar Kayangan ini maka Lombok akan menjadi poros maritim baru bagi dunia."
Zulkieflimansyah menambahkan Global Hub Kayangan akan menjadi kawasan industri yang modern. “Pada proyek tersebut, akan dibangun kawasan industri galangan kapal terbesar di dunia dengan luas lebih dari 1.000 Hektare, pelabuhan internasional untuk kapal ukuran panamax (extra large), kilang minyak dengan kapasitas 50.000 barel/hari, pengolahan minyak, pembangunan pembangkit listrik hingga 900 MW. Global Hub Kayangan pun akan mejadi kota mandiri yang akan mendukung kawasan industri tersebut."
Direktur PT DMK, Soni Diamar menyatakan bahwa proyek ini legal dan sudah mulai dilaksanan. “Kami sudah mendapatkan izin lokasi dari kementerian Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR) untuk areal seluas 7.000 hektar dan didukung oleh PP No. 13 tahun 2017 yang menetatapkan Bandar Kayanagn sebagai Kawasan Andalan Nasional."
"Rencana pembangunan mega proyek Global Hub masih sedang dalam tahap pembebasan lahan. Kami memiliki kawasan dengan luas 7.000 hektare dan akan dibebaskan secara bertahap selama minimal 5 tahun. Kami adalah melakukan pembebasan lahan dengan perkiraan antara 1.500 hektare sampai 2.000 hektare per tahun. Proses pembebasan lahan masyarakat sekitar 1.500 hektar sudah dimulai pada akhir April lalu," ujar Soni.
Associate Director for Business Development and Investment PT Diamar Mitra Kayangan, Victor Adiguna berterimakasih atas dukungan pemerintah NTB. Ia pun berharap kerja sama itu berkelanjutan.
“Kerjasama ini bertujuan untuk membangun industri kapal tercanggih dan terbesar di dunia. Sungdong akan memindahkan teknologinya menjadi milik bangsa Indonesia. Kami akan melakukan seleksi pada 300 orang terbaik untuk mengikuti pelatihan di Korea Selatan selama beberapa tahun lalu kembali ke Indonesia untuk mengelola proyek ini, rencananya proyek ini akan menyerap hingga 300 ribu tenaga kerja," pungkas Victor. (Ant/A-3)
Masyarakat Jabodetabek cenderung memilih transportasi umum saat mudik. Sementara masyarakat di luar Jabodetabek lebih memilih kendaraan pribadi.
Tercatat jumlah penumpang kapal melewati pelabuhan Trisakti Banjarmasin, selama arus mudik dan balik Lebaran 2025 periode 21 Maret-11 April sebanyak 26.717 orang.
Fenomena ini juga berdampak pada peningkatan penumpang kapal laut. PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Batam memprediksi lonjakan 15% dibanding tahun sebelumnya,
Data PELNI mencatat, pada periode H-15 hingga H-9 Lebaran 2024, jumlah penumpang mencapai 106.234 orang.
Di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang sebanyak 1.074 pemudik lebaran sudah datang dari Kumai, Kalteng.
Prakirawan BMKG Annisa Nindi Al’adi, mengatakan BMKG telah mengeluarkan peringatan dini terkait potensi gelombang tinggi di sejumlah perairan Bangka Belitung.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved