Headline

PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia

Fokus

MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan

Warga Kedungwungu Tolak Pemakaman Jenazah Terduga Teroris

Nurul Hidayah
17/1/2016 21:04
Warga Kedungwungu Tolak Pemakaman Jenazah Terduga Teroris
((ANTARA/Hafidz Mubarak A))

Warga Desa Kedungwungu menolak jenazah Ahmad Muhazan dimakamkan di desa mereka.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, setelah penetapaan Ahmad Muhazan alias Azan,26, sebagai salah satu terduga teroris yang terlibat dalam pengeboman di Jalan Thamrin, Jakarta, warga Desa Kedungwungu, Kecamatan Krangkeng pun resah. Warga pun menolak jenazah Azan dimakamkan di kampung halamannya.

Penolakan tersebut ditandai dengan pemasangan spanduk yang bertuliskan "Warga Kedungwungu Menolak Jenazah Teroris". Spanduk tersebut terpasang di jembatan desa setempat.

Abdul Muiz Afandi, seorang warga di desa tersebut, mengaku penolakan warga karena mereka khawatir desa mereka akan dicap sebagai kampung teroris. "Mungkin sebaiknya dimakamkan di desa istrinya di Jawa Tengah," kata Abdul Muiz Afandi.

Namun ada pula warga desa lainnya yang bersedia menerima jenazah Azan. Penerimaan tersebut dituliskan dalam spanduk yang berisi "Demi Kemanusiaan Menerima Jenazah".

Pro kontra pemakaman jenazah Azan hingga kini masih berlangsung. Bahkan proses negosiasi antara warga yang menolak dan menerima jenazah Azan hingga kini belum menemukan kata sepakat.

Anggota DPRD Indramayu, Azun Mauzun, yang turut hadir dalam proses negosiasi tersebut mengungkapkan jika dirinya akan terus berupaya untuk meyakinkan masyarakat untuk bisa menerima jenazah Azan. ''Alasan saya simple, dari sisi kemanusiaan,'' kata Azun.

Azun pun mengaku kasihan dengan kondisi keluarga Azan. Apalagi kedua orangtua Azan saat ini sudah tua dan dalam kondisi sakit. "Toh keluarganya selama ini tidak tahu apa-apa," kata Azun.

Seperti diketahui, Ahmad Muhazan alias Azan ditetapkan oleh pihak kepolisian sebagai salah satu terduga teroris yang melakukan pengeboman di kawasan Sarinah, Jakarta. Azan merupakan warga RT 04 RW 01 Blok Desa, Desa Kedungwungu, Kecamatan Krangkeng, Kabupaten Indramayu. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik