Headline

Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.

Fokus

Terdapat sejumlah faktor sosiologis yang mendasari aksi tawur.  

Pasien RSUD Depok Dievakuasi Akibat Gempa

Kisar Rajaguguk
02/8/2019 21:24
Pasien RSUD Depok Dievakuasi Akibat Gempa
Pasien di RSUD Banten dievakusi karena gempa yang terasa hingga ke wilayah tersebut.(Ist)

PASIEN Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Depok langsung dievakuasi keluar gedung saat terjadi gempa Jumat (2/8). Gempa berkekuatan 7,4 SR yang berpusat di kawasan Banten guncangannya terasa hingga ke wilayah Kota Depok.

Evakuasi dilakukan untuk keselamatan pasien. "Betul, itu bagian proses evakuasi kami," kata Manager On Duty RSUD Depok, Hadi, Jumat (2/8).

Pasien yang dievakuasi merupakan pasien rawat inap yang berada di lantai 6 dan 7. Sementara ini kata Hadi pihaknya masih mendata pasien yang masih di luar. "Untuk jumlahnya masih kami data," ucapnya.

Sementara itu pusat perbelanjaan kembali dipadati pengunjung pasca gempa, salah satunya Margo City. "Kondusif saat ini. Mereka sebagian kembali masuk ke dalam mall," kata Marcom Manager Margo City, Rani Fitriawati.

Saat gempa kata dia memang terjadi kepanikan dansemua orang keluar ruangan. Pihaknya meminta pengunjung keluar gedung. "Semua orang kita evakuasi selama 10 menit gedung kosong. Saat itu memang terjadi kepanikan, namun setelah itu sudah normal dan kondusif," ucapnya.

Saat ini kondisi sudah seperti semula. Walaupun kata dia sebagian pengunjung ada yang memutuskan pulang. "Sebagian memang ada yang memilih keluar. Tapi yang lain juga kembali lagi ke dalam. Ada yang ke bazar dan food court," tambahnya.

Annisa, staf Marcom Detos mengatakan, setelah terjadi kepanikan, pengunjung kembali masuk ke dalam. "Alhamdulillah sih aman, walaupun ga sedikit jg yg pd bubar," katanya.

Pihaknya juga melakukan pemeriksaan ke seluruh bagian gedung. Setelah dinyatakan aman makan pengunjung diperbolehkan masuk. "Sempat sebagian tempat sepi si tapi rame lagi di lobby karena pada masuk lagi," pungkasnya.

Gempa yang terjadi Jumat (3/8) sekitar pukul 19.03 WIB, juga membuat beberapa bangunan di Kota Depok rusak, dan salah satunya di Ruko Verbena yang berlokasi di Jalan Boulevard GDC, Kelurahan Tirtajaya, Kecamatan Sukmajaya.

Salah satu ruko di lokasi tersebut dinding keramiknya terlepas dan jatuh sehingga pecah. Bahkan akibat dari gempa tersebut, warga di sekitar Ruko Verbena pun pada berhamburan keluar bangunan khawatir akan rubuh bangunannya.

“Saya kira gerak-gerak kaki teman saya, lama-lama makin kencang dan teman-teman saya pun turun dari lantai 3,” tutur Abetnego Siregar.

Di luar Abetnego bersama warga lainnya pun masih harap-harap cemas, berharap gempa susulan dengan skala lebih besar tidak terjadi.

“Semoga tidak ada gempa susulan,” pungkasnya.

Berdasarkan keterangan resmi dari BMKG, gempa berkekuatan 7,4 SR, terjadi 7.54 LS,104.58 BT (147 km Barat Daya SUMUR-BANTEN), Kedalaman:10 Km dan berpotenai tsunami. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya