Headline
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
PEMERINTAH Provinsi Lampung bersama PT Pelindo II Cabang Panjang (IPC Panjang) meresmikan pengoperasian kapal pembersih laut, KM Telok
Betong bersamaan dengan Pencanangan Laut Bersih di Pelabuhan Panjang, Bandar Lampung, Rabu (31/7).
General Manager IPC Panjang, Drajat Sulistyo, mengungkapkan, produksi sampah di Kota Bandar Lampung mencapai 1.000 ton per hari. Pengoperasian KM Telok Betong merupakan upaya mewujudkan laut yang bersih dan bebas sampah, sehingga kepercayaan internasional terhadap Pelabuhan Panjang meningkat.
"Unsur maritim internasional sangat konsen terhadap kebersihan laut. Salah satu yang dibahas oleh IMO (International Maritime Organization) tekait tingkat keselamatan pelayaran, bukan hanya bicara kejahatan. Sampah di laut akan merusak profiler dan merusak mesin. Jika laut kotor, kapal-kapal internasional juga anti masuk ke pelabuhan," ujarnya.
Drajat menjelaskan, kapal pembersih laut akan beroperasi setiap hari selama 24 jam. Dalam sehari kapal ini mampu membersihkan 25 ton sampah dengan kapasitas penampungan sampah 5 ton sekali angkut. Ia berharap KM Telok Betong paling tidak dapat mengurangi 30% produksi sampah sepanjang pesisir laut Bandar Lampung.
"Belum ada batas wilayah operasi, di mana saja ada sampah kita ambil. Sejauh ini masih satu kapal, sambil kita analisa kebutuhannya kalau perlu kita tambah, kita tambah," katanya.
Menurut Drajat, masalah sampah tidak akan selesai tanpa komitmen semua pihak. Selain upaya penanganan, diperlukan regulasi dari pemerintah provinsi dan kabupaten/kota untuk mencegah agar produksi sampah tidak semakin banyak. Sebab sampah yang selama ini ada di laut bukan sampah dari kapal yang beroperasi, melainkan sampah rumah tangga yang dibuang ke laut.
"Setelah diangkut kapal akan dibawa ke TPA (Tempat Pembuangan Akhir). Terkait ini, kami juga meminta pemkot dan pemprov menyediakan TPA saat sampah-sampah ini diangkut ke darat," ujarnya.
Baca juga: Tetangga Mengenal Iwa sebagai Sosok yang Jujur dan Ramah
Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi, selepas meresmikan KM Telok Betong memberikan apresiasi terhadap IPC Panjang dan KSOP Panjang atas inisiasi dan kepeduliannya terhadap kebersihan laut. Ia berharap semakin banyak pihak yang turut berpartisipasi mengendalikan sampah di Lampung.
Sebagai komitmen pemprov dalam pengelolaan sampah yang berwawasan lingkungan, Arinal mengatakan tengah menyiapkan infrastruktur Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) yang mampu menghasilkan 25 MW energi listrik.
"Saya berharap Pelindo lebih cepat berkoordinasi apakah di Lampung Selatan, Pesawaran, atau di Bandar Lampung (lokasi PLTSa). Kita akan dirikan Inshaallah tahun ini, karena saya telah mendapat dukungan dari Kemenkomaritim salah satu provinsi yang diutamakan adalah Lampung," katanya.
Arinal menyebut potensi sampah di Provinsi Lampung mencapai 7.200 ton per hari dari 15 kabupaten/kota. Jika dikelola dengan baik baik akan menjadi sumber energi baru yang bermanfaat. Jika tidak, sampah-sampah tersebut akan merusak lingkungan termasuk ekosistem laut.
"Lampung ini seperti mangkok. Maksudnya, jika hulu tidak mengelola sampah dengan baik, maka akan menumpuk di hilir, dalam hal ini laut. Kalau terus dibiarkan akan terjadi pencemaran penyakit dan rusaknya ekosistem laut serta penurunan kualitas hidup," ujarnya.
Arinal meminta SKPD terkait di antaranya Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Perhubungan bersama-sama Bappeda mulai mempersiapkan peraturan daerah terkait pencegahan dan penanganan sampah. (OL-1)
KASUS Leptospirosis di Kota Yogyakarta dilaporkan meningkat signifikan meski musim hujan telah berakhir. Diduga, peningkatan kasus tersebut berkaitan dengan persoalan sampah.
Proyek instalasi Pengolah Sampah Menjadi Energi Listrik (PSEL) berbasis teknologi ramah lingkungan yang di Makassar mendapat penolakan warga.
Pertalindo mendorong berbagai upaya agar persoalan sampah bisa diatasi seiring terwujudnya pembangunan berkelanjutan.
PRESIDEN Prabowo Subianto menargetkan penyelesaian 100 persen masalah sampah pada tahun 2029. Pemerintah harus lebih gencar melakukan aksi di lapangan.
IGC 2025 menjadi side event dari kegiatan Konvensi Sains dan Teknologi Indonesia yang diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (KSTI).
Targetnya di 2026 tidak ada lagi kabupaten/kota yang menggunakan sistem TPS terbuka.
Penggunaan dan peredaran senjata api ilegal di Provinsi Lampung merupakan ancaman serius bagi keamanan masyarakat dan penegakan hukum di Indonesia.
Sebagai bagian dari Operasi Sikat Krakatau, Polda Lampung juga memusnahkan 50 pucuk senjata api rakitan (senpira) dan 85 butir amunisi dengan cara digerinda.
Sejak 8 Agustus 2025, ribuan kilogram beras telah disalurkan kepada masyarakat di berbagai kabupaten/kota di Lampung.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memimpin langsung Misi Dagang dan Investasi yang digelar di Lampung
Lampung menjadi satu-satunya provinsi di Indonesia yang memiliki pergub tentang pedoman penguatan ikatan sosial dalam pencegahan konflik sosial.
Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal menyebut kehadiran Bhayangkara FC sebagai wujud mimpi yang telah lama diidamkan masyarakat Lampung.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved