Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
Musim kemarau nampaknya menjadi berkah bagi pengusaha ikan asin di Desa Kedungrejo, Kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi. Pasalnya produksi ikan asin selama musim kemarau bisa lebih banyak ketimbang musim hujan tiba.
Selain tambah banyak produksi. Hasil kualitas ikan asinnya pun juga cukup bagus. Karena terik sinar matahari lebih panas menyinari ikan asin yang di jemur.
Sriyani, salah satu pengusaha ikan asin di pesisir pelabuhan Muncar Banyuwangi mengungkapkan ia lebih senang dengan musim kemarau. Saat cuaca panas seperti ini ketimbang musim hujan tiba.
"Alhamdulillah. Sekarang ini bisa lebih banyak. Namun jika musim hujan tiba, tidak bisa banyak. Meskipun tangkapan ikan nelayan di laut banyak,'' ungkap Sriyani saat diwawancarai Media Indonesia, Selasa (30/7).
Jika cuaca bagus proses pengeringan ikan asin tidak lebih dari 2 hari, Namun jika cuaca kurang bersahabat proses pengeringannya bisa memakan waktu lama mencapai 3-5 hari.
Jenis ikan yang diasinkan di sekitar pelabuhan Muncar adalah ikan lemuru, ikan selengseng, ikan sempenit. Jenis ikan berbeda maka cara mengasinkannya juga berbeda.
"Kalau ikan yang sudah diasinkan seperti ikan sempenit, ikan ini paling mahal. Setengah hari sudah kering. Per kilo sekarang ini Rp30 ribu. Selain mahal, ikan ini tanpa dikasih campuran garam soalnya ikannya sudah asin,'' kata Sriyani.
Dari tangkapan nelayan di laut, Sriyani menjual Rp7 ribu per kg. Namun jika ikan di laut jarang, harganyapun juga berbeda tergantung
cuaca dan kondisi nelayan di laut. Dan untuk jenis ikan lemuru dan ikan selengseng, ketika diasinkan harganya mencapai Rp15 ribu per kg.
Setiap hari, Sriyani bersama teman-teman seprofesinya dapat memproduksi ikan asin mencapai 4 kwintal lebih selama musim kemarau ini.
"Kalau pemasarannya ya mas. Selain masyarakat sekitar, juga ada pengepul yang datang sendiri ke sini. Kita tidak perlu memasarkannya ke pasar-pasar,'' sambung Sriyani.
Sementara itu, menurut prakirawan dari Badan Metrologi Klimatologi Geofisika (BMKG) Banyuwangi, Gede Agus Purbawa, puncak musim kemarau di Jawa Timur khususnya wilayah Banyuwangi terjadi hingga Agustus-September 2019. "Meskipun demikian kadang juga hujan,'' pungkas Gede saat dikonfirmasi. (UA/OL-10)
SEBANYAK 50 Ketua DPD KNTI se-Sumatra dan Koperasi Perikanan melaksanakan Rapat Konsolidasi penguatan simpul jaringan koperasi perikanan di wilayah Sumatra dan Kepulauan Riau.
Australia dan Indonesia memiliki hubungan perdagangan perikanan yang telah lama terjalin, didukung oleh tingkat komplementer yang kuat antara kedua negara.
Luhut apresiasi atas keberhasilan diplomasi ekonomi Indonesia dalam menyepakati penurunan tarif tambahan terhadap produk ekspor ke Amerika Serikat (AS),
MGM Bosco Logistics meresmikan fasilitas cold storage guna memperkuat infrastruktur logistik dan memastikan kualitas produk perikanan.
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menjalin kemitraan strategis dengan Pemerintah Provinsi Fujian, Tiongkok, guna memperkuat sektor kelautan, perikanan, dan mitigasi bencana kemaritima
DATA Kementerian Kelautan dan Perikanan menyebutkan total luas terumbu karang di Indonesia mencapai 2,5 juta hektar. Namun, sekitar 70% atau 1,75 juta hektar dalam kondisi rusak
KEMARAU panjang semakin berlanjut menyelimuti kawasan Provinsi Aceh.
Masyarakat NTT diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi angin kencang yang bersifat kering. Angin kencang ini berpotensi menyebabkan kebakaran hutan dan lahan.
"Jadi saat wilayah yang mudah terbakar meluas, kami mohon bantuan, dukungan yang berada di Provinsi Riau benar-benar menjaga jangan sampai lahan itu terbakar,"
MUSIM kemarau menyebabkan krisis air bersih di sejumlah wilayah Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. Krisis air bersih terjadi di Desa Lebaksiu Kidul, Kecamatan Lebaksiu, yang terdampak
TIGA daerah di Jawa Timur dalam status siaga darurat kekeringan akibat kemarau yang mulai melanda.
Di beberapa titik seperti Kecamatan X Koto Singkarak, Kabupaten Solok, kondisi kering telah berlangsung lebih dari lima bulan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved