Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Surakarta memungkinkan membawa nama putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep, dalam pemilu raya (pamira) PKS.
Pemilu raya yang digelar pada Agustus adalah ajang PKS di dalam menjaring figur atau sosok yang akan dimajukan dalam Pilkada 2020.
"Terus terang, kemunculan nama Gibran dan Kaesang yang paling populer dalam bursa calon wali kota sebagaimana hasil survei Laboratorium Kebijakan Publik (LKP) Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta sangat seksi dan menarik partai kami. Namanya mengalahkan sejumlah tokoh Solo yang disurvei, termasuk wakil Wali Kota Achmad Purnomo," tukas Ketua Badan Pemenangan Pilkada dan Pemilu (BP3) DPD PKS Surakarta Sugeng Riyanto kepada Media Indonesia, Senin (29/7).
Baca juga: Jokowi Persilakan Gibran Masuk Bursa Calon Wali Kota Surakarta
Menurut dia, dalam pemilu raya seluruh kader PKS bebas untuk membawa nama, baik dari internal maupun eksternal partai untuk disodorkan dan dibahas.
Semakin banyak nama yang dimunculkan, tentunya akan lebih banyak memberikan pilihan, disesuaikan dengan apa yang menjadi visi misi partai, ditambah memiliki popularitas, elektabilitas, dan akseptabilitas yang kuat.
"Serta, apakah sesuai dengan visi dan misi PKS. Kita lihat saja hasil pemilu raya, apakah kedua nama itu akan muncul," tandas Sugeng.
Yang jelas, untuk mengusung pasangan calon dalam pilkada Kota Surakarta, PKS harus menggalang koalisi dengan partai politik (parpol) lain. Sebabnya, kursi PKS di DPRD Kota periode 2019-2024 hanya 5 kursi atau jauh dari persyaratan 20% kursi. (X-15)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved