Headline
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.
PEMERINTAH Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) akan membatasi eksploitasi sumber daya alam (SDA) batu bara yang diperkirakan habis satu dekade ke depan.
DPRD Kalsel mulai menyusun peraturan daerah (perda) tentang rencana umum energi daerah (RUED) untuk mengatur pemanfaatan dan pengelolaan SDA di wilayah tersebut. Sekretaris Komisi III DPRD Kalsel, Riswandi, kemarin, mengungkapkan rancangan peraturan daerah (raperda) tentang RUED nantinya mengatur potensi sumber daya alam batu bara yang bakal habis maupun potensi SDA lainnya.
"Tidak hanya batu bara, Perda REUD juga mengatur pemanfaatan SDA panas bumi, angin, dan tumbuhan sebagai pengganti energi fosil khususnya batu bara," ujarnya.
Riswandi yang juga menjabat Ketua Pansus Raperda RUED menambahkan, cadangan batu bara di Kalsel diprediksi habis pada 2030 mendatang.
Karena itu, Kalsel mulai menjajaki pengembangan energi baru pengganti batu bara sebagai sumber pendapatan daerah. Di masa depan, diharapkan Kalsel tidak akan kesulitan dalam memenuhi kebutuhan sumber energi yang selama ini masih tergantung pasokan batubara.
Sebagai informasi, raperda RUED merupakan turunan dari UU Nomor 30/2007 tentang Energi. Kalsel merupakan daerah penghasil batu bara terbesar kedua di Indonesia setelah Kalimantan Timur sehingga eksploitasinya harus diatur lewat payung hukum.
Terpisah, semburan lumpur setinggi 30 meter terjadi di Desa Kaliberau, Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatra Selatan, sejak Jumat (19/7). Semburan lumpur yang mengandung minyak dan gas tersebut muncul akibat aktivitas pengeboran minyak ilegal yang dilakukan warga.
Camat Bayung Lencir, Akhmad Toyibir, mengatakan semburan lumpur muncul di kebun sawit milik warga setempat. "Kami menduga ini akibat aktivitas pengeboran minyak secara liar oleh warga sekitar. (DY/DW/N-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved