GUBERNUR Jawa Barat, Ridwan Kamil menyokoh penuh rencana Forum Komunikasi Koperasi Besar Indonesia (Forkom KBI), merevitalisasi kawasan tugu koperasi Tasikmalaya menjadi kawasan komersial. Upaya tersebut dinilai merupakan terobosan berdampak positif terhadap citra koperasi.
"Pemerintah Provinsi Jawa Barat sangat senang dan akan beri dukungan penuh bagi Forkom KBI untuk mewujudkan kawasan tugu koperasi menjadi kawasan bisnis, tetapi harus dikelola secara profesional. Jangan asal bermodal semangat saja," kata Kang Emil saat menerima pengurus Forkom KBI di ruang kerjanya di Bandung, Jumat (5/7).
Hadir dalam pertemuan itu, Sekretaris Menteri Koperasi Rully Indrawan, Ketua Forkom KBI Iwan Setiawan, Sekretaris Jenderal Forkom KBI Irsyad Muchtar, dan Ali Sodikin mewakili KSP Makmur Mandiri.
Emil mengungkapkan citra yang melakat pada koperasi kurang menguntungkan di masa lalu. Bisnis koperasi hanya dinilai pada urusan yang kecil-kecil saja.
"Di tengah era milenial ini koperasi perlu melakukan re-branding, dan langkah Forkom KBI saya harapkan jadi terobosan positif," ujarnya lagi.
Gubernur Jabar malah berjanji akan memberikan peluang bisnis kepada Forkom KBI untuk menggarap sejumlah proyek strategis di Jabar.
"Memang tak mudah orang yakin dengan usaha koperasi, tapi dengan melihat formasi para anggota Forkom KBI yang umumnya sudah matang dengan masalah bisnis, saya tantang mengerjakan sejumlah proyek di Jabar," tuturnya seraya meminta agar Forkom KBI memprioritaskan penjualan produk lokal di mal yang nanti akan selesai.
baca juga: Lima Anggota KPU Palembang Diadili
Pada kesempatan itu, Rully Indrawan menyampaikan rencana menggelar peringatan hari koperasi ke 72 pada 12 Juli di Purwokerto. Rully meminta kesediaan Gubernur Jabar hadir pada acara tersebut karena akan diadakan peluncuran Tugu Koperasi, sekaligus penawaran saham bagi koperasi yang berminat pada proyek tersebut.
Sebelumnya pada bulan lalu Forkom KBI telah menandatangani nota kesepahaman dengan Pusat Koperasi Kabupaten Tasikmalaya (PKKT). Keduanya sepakat untuk bekerjasama mewujudkan kawasan komersial di lahan milik PKKT dengan tetap menjaga nilai historis tugu koperasi yang ada di lokasi tersebut. (OL-3)