Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
TIM penelitian Balai Arkeologi Yogyakarta, memastikan fosil manusia purba tertua di Pulau Jawa dan Indonesia bukanlah di Sangiran, Jawa Timur, melainkan fosil manusia purba tertua berasal dari Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.
Fosil tersebut usianya mencapai 1,8 juta. Hal itu terungkap setelah peneliti menemukan tulang bonggol manusia purba dan rahang beserta akar gigi dari manusia purba.
Baca juga: Homo Erectus Manusia Purba Malas
Fosil manusia purba yang ditemukan di Bumiayu itu merupakan kelompok homo erectus yang perkembangannya berasal evolusi lokal yang disebut dengan multiregional. Dan itu berbeda dengan fosil manusia purba di Sangiran yang berusia 1,5 juta tahun yang perkembangan manusia purbanya berasal dari Afrika.
Keberadaan homo erectus di wilayah Bumiayu sangat memungkinkan dikarenakan pada 2,4 juta tahun lalu wilayah Bumiayu merupakan pantai timur Pulau Jawa.
"Sebelum akhirnya Pulau Jawa terbentuk seluruhnya seperti sekarang ini," ujar Wijanarto, anggota tim yang menyosialisasikan tentang penemuan fosil manusia purba tertua, Kamis (4/7).
Bahkan, menurut Wijanarto, para peneliti telah menemukan fosil fosil hewan purba di wilayah Bumiayu dan sekitarnya. "Penemuan berupa fosil gajah purba, kuda air, rusa, banteng, dan kerbau," jelas Wijanarto. (X-15)
Studi terbaru mengungkap tengkorak anak dari Gua Skhul, Israel, menunjukkan ciri Homo sapiens dan Neanderthal.
Penelitian mengungkap Homo sapiens kemungkinan selamat dari peristiwa Laschamps karena teknologi sederhana.
Manusia modern, Homo sapiens, pertama kali berevolusi di Afrika sekitar 300.000 tahun yang lalu sebelum bermigrasi ke berbagai belahan dunia.
Penemuan jejak kaki manusia purba yang diperkirakan berusia 115.000 tahun di Gurun Nefud, Arab Saudi, menambah bukti penting terkait migrasi Homo sapiens dari Afrika ke Asia.
Sekitar 40.000 tahun yang lalu, Homo sapiens muncul dari Afrika menggantikan Neanderthal, yang telah hidup di Eurasia barat selama ratusan ribu tahun.
Neanderthal adalah spesies kuno yang tinggal di Eurasia 40.000 tahun yang lalu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved