Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
MENTERI Perhubungan Budi Karya Sumadi menyetujui usulan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi untuk mengalihkan jalur kereta angkutan barang agar tidak melalui Kota Bandar Lampung, melainkan melalui shortcut Tegineneng-Tarahan sepanjang 40 kilometer. Hal ini ia sampaikan dalam lawatannya di Bandar Lampung, Minggu (30/6).
"Angkutan pertanian, angkutan batubara ditumpukan ke Pelabuhan Panjang, namun menyebabkan kemacetan luar biasa di kota. Satu kereta dengan 60 gerbong 3 loko bisa menyebabkan kemacetan hingga 20 menit. Kita alihkan sehingga tidak ada lagi crossing angkutan barang di tengah kota," papar Menhub seusai rapat dengan Gubernur Arinal Djunaidi di Rumah Dinas Mahan Agung.
Untuk pembangunan jalur shortcut ini, lanjut Menhub, tidak memerlukan banyak pembebasan lahan, sebab pemerintah provinsi sudah membebasakan lahan seluas 120 meter untuk satu ROW di sepanjang jalan Tol Trans-Sumatra yang dapat dijadikan jalur kereta api hingga ke Tarahan.
"Jadi nanti kereta angkutan barang akan lewat situ. Bahkan angkutan jarak jauh juga bisa lewat situ. Sehingga Bandar Lampung terhindar dari kemacetan, kita punya jalan baru langsung ke Tarahan, distribusi barang-barang juga aman," katanya.
Menhub memperkirakan pembangunan shortcut menelan biaya Rp2 triliun-Rp3 triliun. Pembangunan tidak akan membebankan APBN, sebab melalui skema Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) dari PT PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII).
Baca juga: Revitalisasi Terminal Rajabasa, Menhub Anggarkan Rp40 M
"Kita janji melibatkan BUMD dan swasta, jadi tolong buat konsep yang bagus, sehingga tanpa keluar uang APBN kita bisa buat jalur kereta api yang panjangnya 40 km. Sukur-sukur bisa kurang dari Rp2 triliun," ujar Menhub.
Gubernur Arinal menyampaikan terima kasih atas respons cepat Mehub atas rencana pembangunan infrastruktur di Lampung. Pihaknya segera melakukan koordinasi dengan seluruh pihak yang terlibat agar pembangunan dapat segera dilaksanakan.
"Kami Selasa (25/6) menghadap menyampaikan pokok-pokok pikiran, hari ini Menhub sudah hadir di Lampung. Saya yakin dengan dikerjakan bersama antara swasta, pemerintah daerah, dan pusat rencana-rencana pembangunan dapat terealisasi," kata Arinal.
Direktur Utama PT PII, Armand Hermawan, memastikan kajian terkait shortcut Tegineneng-Tarahan telah siap. Selanjutnya, pihaknya menunggu diskusi dengan seluruh stakeholder untuk memulai kajian akhir prastudi kelayakan (final business case) agar lelang dapat segera dilaksanakan di 2020.
"Di Sulawesi Selatan, Makassar pembangunan kereta api dan beberapa prasarana menggunakan dana swasta melalui skema KPBU dapat menguragi tekanan APBN. Mudahan-mudahan ini juga bisa dilakukan dalam pembanguann jalur kereta api Tegineneng-Tarahan di Lampung," ujar Armand. (OL-1)
Kebutuhan kereta api di Tanah Air terus meningkat seiring pertumbuhan ekonomi nasional dan pembangunan jalur yang menghubungkan pusat-pusat ekonomi baru.
PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 1 Jakarta mencatat sebanyak 2.005.761 orang menggunakan layanan kereta api selama masa libur sekolah, periode 20 Juni hingga 15 Juli 2025.
Jumlah pelanggan KA jarak jauh Daop 6 Yogyakarta pada semester 1 Tahun 2025 tumbuh 3% dari periode yang sama di tahun sebelumnya yang mengangkut sebanyak 3.122.422 penumpang.
Beragam profesi di dunia kereta api diperkenalkan langsung oleh tim KAI, mulai dari masinis, kondektur, teknisi, Polisi Khusus Kereta Api (Polsuska), hingga petugas loket.
Dengan demikian, sampai dengan periode tersebut masih menyisakan sekitar 12 lokasi perlintasan yang belum ditutup dari target 40 lokasi perlintasan liar yang akan ditutup pada 2025.
PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional I Sumatra Utara (Sumut) kenaikan penumpang di libur panjang Tahun Baru Islam 1447 H yakni Kamis (26/6) hingga Sabtu (28/6).
Peningkatan pelayanan publik di Polresta Bandar Lampung merupakan wujud nyata implementasi kebijakan Kapolri untuk menjadikan Polri lebih dekat dengan masyarakat.
Selama dua hari pelaksanaan, Festival Pesenggiri menampilkan beragam pertunjukan seni tradisional yang dikemas dalam format berbeda, dan mengundang banyak pengunjung ke lokasi acara.
Kasus curanmor yang ditangani Polres Tanggamus pada Mei 2025, secara tidak terbuka membuka tabir jaringan besar industri rumahan senpi rakitan dan jual beli amunisi ilegal.
Pesenggiri Festival 2025 menggabungkan pameran karya seni tapis kuno dengan berbagai aktivitas kreatif lainnya.
Tercatat lebih dari 4.000 peserta dari berbagai kalangan mulai dari masyarakat umum, TNI/Polri, hingga para penyandang disabilitas turut ambil bagian dalam Bhayangkara Run 2025.
Inisiatif ini hadir untuk mendukung organisasi masyarakat sipil (CSO) yang dipimpin dan berfokus kepada pemuda dalam membangun perdamaian di Lampung berbasis budaya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved