Headline

Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.

Fokus

Terdapat sejumlah faktor sosiologis yang mendasari aksi tawur.  

Lomba Perahu Ajang Pelestarian Peradaban Suku Mentawai

Yose Hendra
30/6/2019 15:00
Lomba Perahu Ajang Pelestarian Peradaban Suku Mentawai
LOMBA perahu tradisional suku Kepulauan Mentawai(ist)

LOMBA perahu tradisional suku Kepulauan Mentawai menjadi salah satu agenda penting mengisi Festival Pesona Mentawai (FPM) 2019 di Bumi Sikerei.

Lomba perahu layar yang dibuka Bupati Kepulauan Mentawai Yudas Sabaggalet di Pantai Jati Desa Tuapeijat, Sabtu (29/6), menyedot perhatian masyarakat maupun wisatawan dari luar Mentawai.

Yudas mengatakan abag juga merupakan ikon dan produk wisata bahari yang dimiliki Mentawai. Sebagai produk wisata, perahu ini menyajikan kepuasan bagi para wisatawan. Selain itu, Abag juga dapat menjadi alat untuk meningkatkan perekonomian masyarakat khususnya nelayan.

"Berbicara kepariwisataan, tentunya berkaitan dengan produk wisata, abag juga ikon wisata bahari kita," kata Yudas kepada Media Indonesia.

Yudas menjelaskan, tujuan lomba perahu layar tradisional ini merupakan bagian dari upaya pemerintah melestarikan peradaban Suku Mentawai.

Baca juga: Internet sudah Lancar di Mentawai

Sebagai warisan budaya, abag memiliki nilai-nilai kehidupan yang dikandung, mulai dari proses pembuatannya yang mengacu pada nilai-nilai kebudayaan serta religius. Misalnya bahan utama abag berasal dari kayu pilihan.

Namun, menurutnya, di tengah arus globalisasi saat ini masyarakat cenderung mengikuti perkembangan teknologi dan zaman yang senantiasa memanfaatkan produk modern serta meninggalkan produk tradisional.

"Inilah yang memicu peran serta pemerintah daerah Mentawai dalam mempertahankan nilai-nilai kebudayaan lokal yang dikandung abag kepada masyarakat lokal. Kemudian berupaya untuk memperkenalkan abag kepada dunia luar sebagai produk wisata lokal," tuturnya.

Lomba yang disponsori oleh Suzuki Marine itu diikuti belasan peserta. Kaum adam dan hawa adu kemampuan berlayar untuk menaklukkan angin dalam lomba perahu layar tahun ini.

Ia berharap melalui kegiatan ini, kaum milenial dan masyarakat secara umum dapat mewariskan semangat bahari nenek moyang suku Mentawai, pelaut yang terkenal ulung dan pantang menyerah.

"Saya berharap kaum muda dan masyarakat bisa mewariskan semangat nenek moyang kita yang terkenal tangguh dan pantang menyerah," pungkasnya.(OL-5)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya