Headline
Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan
Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah
SINERGI antara para sultan-raja dan pemerintah dalam memajukan kebudayaan yang berbasiskan keraton sangat diperlukan. Dengan begitu, bisa berdampak pada kemajuan di bidang pariwisata dan wisata religi.
Hal tersebut disampaikan Dewan Pakar Forum Silaturahim Keraton Nusantara (FSKN), Anna Mariana, yang juga jadi Ketua Pelaksana seminar Pemajuan Kebudayaan Berbasis Keraton yang diselenggarakan FSKN.
Ketua Umum dan Dewan Pengurus FSKN periode 2017-2022, Sultan Keraton Kasepuhan Cirebon PRA Arief Natadiningrat mengatakan, perjalanan NKRI sesungguhnya tak bisa dipisahkan dari keberadaan dan peranan keraton.
Arief pun mengapresiasi lahirnya pemajuan UU Kebudayaan, yakni dari 10 objek pemajuan kebudayaan, hampir seluruhnya terdapat di keraton.
Namun, kata Sultan, program revitalisasi keraton jadi sangat strategis dalam konteks pemajuan kebudayaan nasional. “Kami berharap pemerintah bisa merealisasikan program revitalisasi keraton dalam pemerintahan 5 tahun ke depan,” pungkas Arief. (UL/N-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved