Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
KAPAL Motor (KM) Nusa Kenari 02 yang mengalami musibah di perairan laut Tanjung Margeta, Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT),
pada Sabtu (15/6) diduga kelebihan muatan.
Kapal yang bertolak dari Pelabuhan Kalabahi pukul 01.30 wita tujuan Desa Mademang Kecamatan Purnama itu, selain membawa puluhan penumpang, juga mengangkut semen dan beras.
Dalam pelayaran tersebut kapal membawa 800 sak beras ukuran 10 kg, semen 100 sak 40 kilo, seng 150 lembar dan BBM 10 jerigen. Kapal tersebut diterjang gelombang dan kemasukan air dari kiri kanan kapal sehingga membuat kapal menjadi tidak stabil.
Baca juga: Perahu Motor Tenggelam di Alor, 2 Penumpang Meninggal, 8 Hilang
Saat itu nahkoda berupaya mengarahkan kapal ke pantai. Namun, kapal tenggelam sekitar 200 meter dari bibir pantai di Tanjung Margeta. Di kapal tersebut terdapat 4 orang anak buah kapal yakni nahkoda kapal Piterson Plaitukang (30), dan abk Yupiter Mukola (21), Luku Mlaikosa (22) dan Epenetus Kariplay (18).
Kepala Basarnas Maumere, I Putu Sudayana, mengatakan sementara ini jumlah penumpang diatas kapal kurang lebih 52 orang, penumpang yang selamat 45 orang luka ringan 4 orang dan 2 orang meninggal dunia.
Sementara lima orang belum ditemukan yakni dewasa 2 orang terdiri dari dua dewasa dan tiga orang anak. (OL-7)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved