Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
HUJAN abu vulkanis dari erupsi Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatra Utara, sampai di tiga kabupaten dalam kawasan Provinsi Aceh. Abu halus tersebut hingga kemarin tampak menyelimuti dedaunan dan menutupi kendaraan yang terparkir di luar rumah. Apalagi di genting atau atap rumah, abu vulkanis tipis menutupi.
Pantauan Media Indonesia, tiga kawasan yang terimbas abu letusan itu ialah Kabupaten Aceh Tenggara, Aceh Selatan, dan Kabupaten Simeulue. Sesuai letak geografis, Kabupaten Aceh Tenggara berbatasan langsung dengan Sumatra Utara. Bahkan, wilayah berjuluk Tanah Alas itu sering terdampak abu vulkanis saat Sinabung memuntahkan larva.
Aceh Selatan juga tergolong sejajar dengan wilayah Karo sehingga abu Sinabung mudah terbawa saat ada tiupan aging.
Adapun Kabupaten Simeulue berada di tengah Samudra Hindia dan terpisah dari daratan Sumatra. Saat ini angin kencang dan cuaca buruk mengarah ke kawasan kepulauan terluar itu.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana (BPB) Aceh, Teuku Ahmad Dadek, mengimbau warga melakukan pencegahan agar tidak menghirup udara kotor atau abu vulkanis. Pasalnya, debu berbahaya itu bisa memengaruhi pernapasan dan kesehatan tubuh.
Warga di Aceh Tenggara, Aceh Selatan, dan Simeulue diminta jangan beraktivitas di luar rumah bila sedimen berbahaya itu tengah menyelimuti udara setempat.
Pintu rumah dan jendela juga diharapkan jangan dibuka bila debu sedang beterbangan di sekitar permukiman. Lalu diharapkan tidak sering menggunakan pen-dingin atau pemanas ruangan. “Cara ini akan mencegah abu vulkanis dan gas berbahaya masuk ruangan,” jelas Ahmad Dadek.
Banjir
Tingginya curah hujan di Kali-mantan Tengah (Kalteng) membuat beberapa daerah di dua kabupaten, yakni Katingan dan Gunung Mas, terendam banjir. Kepala Subbidang Kedaruratan BPBPK Kalteng, Alpius Patanan, menyebutkan banjir yang melanda Kabupaten Katingan berada di Kecamatan Tewang Sangalang Garing, Katingan Hilir, dan Tasik Payawan. Dengan ketinggian air bervariasi 20-130 sentimeter. Banjir ini, menurut Alpius, merupakan kiriman dari daerah hulu.
Sejumlah desa di Kabupaten Kerinci dan Kota Sungaipenuh, Provinsi Jambi, kemarin malam, juga dilanda banjir. Tidak ada korban jiwa. Namun, ratusan rumah penduduk, sejumlah masjid, dan jalan raya digenangi lumpur, bebatuan, dan potongan kayu.
Banjir bandang yang datang selepas magrib akibat hujan lebat sepanjang Minggu (9/6) itu melanda beberapa desa di Kecamatan Keliling Danau yang berada dekat bantaran sungai.
Dua desa yang terparah dan sempat terisolasi akibat hantam-an banjir bandang itu ialah Desa Tanjungpauh dan Desa Pondok Siguang. Beruntung warga berhasil menyelamatkan diri ke tempat lebih tinggi. Namun, sebagian besar rumah warga di dua desa tersebut dipenuhi lumpur hanyut-an banjir bandang.
“Belum terkabar ada warga yang menjadi korban. Warga memang sudah siaga terhadap banjir bandang jika terjadi hujan lebat cukup lama,” kata Doni, warga Keliling Danau.
Sampai Senin siang, ratusan warga korban banjir masih sibuk membersihkan rumah mereka.
Sementara itu, Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah meminta pihak perguruan tinggi untuk membuat kajian terkait dengan banjir yang sering melanda beberapa wilayah di sana.
Sebagaimana dilaporkan, empat kabupaten di Sulawesi Selatan dilanda banjir, yaitu Luwu, Soppeng, Sidrap, dan Wajo. Dari empat kabupaten itu, yang terparah ialah banjir di Kabupaten Sidrap. (SS/SL/LN/N-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved