Headline
Konsistensi penegakan hukum perlindungan anak masih jadi tantangan
Konsistensi penegakan hukum perlindungan anak masih jadi tantangan
Di Indonesia, cukai rokok sulit sekali naik, apalagi pada tahun politik.
PERISTIWA memilukan terjadi di Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatra Utara. Lima anak tewas dalam peristiwa kebakaran di Lingkungan III, Kelurahan Rianiate, Angkola Sangkunur.
Musibah itu terjadi pada Jumat (7/6). Kelima anak yang tewas ialah Fifi Ceria Nursicu Waruwu, 10, Fince Ardila Waruwu, 7, Firsan Nutrisari Waruwu, 7, Firjan Henra Kurniawan Waruruwu, 4, dan Firna Indah Melati Waruwu, 2.
Kepala Bidang Perencanaan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tapanuli Selatan, Hotmatua Rambe, saat dihubungi kemarin membenarkan peristiwa memilukan tersebut.
Menurutnya, rumah nahas yang terbakar tersebut ialah milik Yanuari Waruru. Musibah itu terjadi saat Yanuari sedang tidak berada di rumah.
“Kami mendapat laporan dari Camat Angkola Sangkunur, Bapak Thohir, bahwa peristiwa itu terjadi sekitar pukul 21.00 sampai 23.00 WIB pada Jumat (7/6),” jelas Hotmatua.
Ketika musibah tersebut terjadi, Yanuari sedang berada di gereja. Dia pergi ke gereja bersama istri dan seorang anak mereka untuk mengikuti sebuah kegiatan.
Setelah pulang gereja, Yanuari mendapati rumah mereka telah ludes terbakar. Kelima anak mereka yang berada di dalam rumah tewas.
Selain menelan lima korban jiwa, tambahnya, kebakaran itu juga telah menghanguskan sejumlah dokumen, seperti KTP, kartu keluarga, akta kelahiran, STNK, sepeda motor dan BPKB, serta perlengkapan rumah lainnya.
Insiden tersebut kemudian dilaporkan kepada Kepala Lingkungan III, Yashoki Mendrofa. Menurut Hotmatua, upaya pertolongan agak sulit dilakukan karena rumah korban terletak jauh dari keramaian.
Selain itu, lokasi kebakaran sulit dijangkau kendaraan karena berjarak sekitar 2 kilometer dari jalan umum desa.
Sampai saat ini, kata Hotmatua, pihaknya belum mengetahui penyebab terbakarnya rumah Yanuari. Pihaknya menaksir kerugian materiil yang diderita korban sekitar Rp50 juta. (PS/N-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved