Headline

Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.

Fokus

Terdapat sejumlah faktor sosiologis yang mendasari aksi tawur.  

Waspadai Dampak Angin Kencang

Palce Amalo
04/6/2019 03:20
Waspadai Dampak Angin Kencang
Gelombang tinggi(ANTARA)

CUACA buruk tengah melanda perairan Indonesia. Perairan Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Nusa Tenggara Timur (NTT) dilaporkan mengalami gelombang tinggi.

Di NTT, menurut laporan BMKG Stasiun El Tari Kupang, kemarin, kecepatan angin berkisar antara 40-60 kilometer per jam dan tinggi gelombang laut antara 2,5-4 meter.

Kemarin, seluruh armada pelayaran berhenti beroperasi lantaran kecepatan angin dan tinggi gelombang bertambah. "Kami mengimbau masyarakat pengguna jalan agar waspada terhadap dampak yang dapat ditimbulkan angin kencang dan pengguna jasa transportasi laut diminta waspada terhadap potensi gelombang tinggi," kata Prakirawan BMKG Stasiun El Tari Kupang, Maria Seran.

Menurut Maria, angin kencang dan gelombang tinggi diperkirakan masih berlangsung sampai tiga hari ke depan. Sesuai hasil pantauan citra satelit, lanjut Maria, pola tekanan dan angin, terpantau adanya daerah yang bertekanan tinggi di Australia pada 1.038 milibar (Mb) dan sirkulasi saklonik di semenanjung Malaysia 928/850 Mb.

Selisih tekanan udara yang cukup besar tersebut menguatkan tarikan massa udara dan meningkatkan kecepatan angin di sekitar wilayah NTT terutama Pulau Timor, Rote, Sabu, dan Sumba yang dapat mencapai 45-60 kilometer per jam.

Adapun potensi gelombang setinggi 2,5 meter terjadi di Selat Sape bagian selatan, gelombang 3 meter di Selat Sumba, 3,5 meter di perairan selatan Sumba, 4 meter di Laut Sawu, Laut Timor selatan NTT, perairan selatan Kupang hingga Rote, serta Samudra Hindia selatan NTT.

 

Disiagakan

Terpisah, untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi para wisatawan yang akan menghabiskan libur Lebaran di sejumlah objek wisata pantai di Pulau Bangka, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bangka Belitung (Babel) dan Basarnas menyiagakan sejumlah personel.

Kepala BPBD Provinsi Babel, Mikron Antariksa, mengatakan seluruh personel sudah ditempatkan di sejumlah titik objek wisata pantai sebab menurutnya, seperti tahun-tahun sebelumnya kawasan pantai selalu ramai di kunjungi wisatawan lokal.

Untuk itu, pihaknya bersama Basarnas sudah mendirikan posko di sejumlah objek wisata pantai, seperti di Pasir Padi, Pantai Matras, Tikus Emas, Rambak, dan Pantai Pesona. "Kalau pantai Pasir Padi tergolong landai, airnya tidak dalam. Tapi pantai di Sungailiat Bangka, airnya dalam dan sangat berbahaya. Makanya, perlu pemantauan khusus agar dapat menjaga para wisatawan," kata Mikron, kemarin.

Kepala Basarnas Babel, Danang Priandoko, menambahkan sebanyak 43 personel disiagakan di sejumlah titik, termasuk di kawasan wisata. "Untuk penjagaan di objek wisata pantai sudah kita persiapkan, termasuk sarana dan prasarananya," terangnya.

Dia berharap, libur Lebaran kali ini dapat berjalan lancar dan tidak bencana atau insiden apa pun. "Harapan kita agar selalu aman dan semua berjalan dengan lancar sehingga para wisatawan bisa menghabiskan liburan mereka di pantai-pantai di Pulau Bangka." (RF/N-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya