Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
KEMENTERIAN Perhubungan (Kemenhub) menemukan indikasi pemalsuan dalam program mudik gratis Lebaran 2019. Pelaku sedang dilacak dan akan dibawa ke ranah hukum.
"Kami sudah data, sudah cek, dan sudah tahu siapa orangnya," kata Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Ahmad Yani di Monas, Jakarta Pusat, Jumat, 31 Mei 2019.
Dia menyebut pelakunya ada di Jakarta. Kendati begitu, dia enggan membeberkan lebih lanjut identitas terduga pemalsuan tiket mudik gratis tersebut. "Saya belum berani menyebutkan orangnya," ujar dia.
Yani menjelaskan modus pelaku tersebut adalah menggandakan tiket mudik gratis. Misalnya, kata dia, penumpang A di mobil 1. Tiket yang digandakan juga diberi pada penumpang B sehingga mereka memperebutkan kursi dan bis yang sama.
Padahal, lanjut Yani, tiket asli dan palsu memiliki perbedaan. Tiket asli terdapat hologram. Hal ini tidak membuat perusahaan otobus (PO) rugi signifikan. Namun, kasus ini berpengaruh pada jumlah penumpang yang berkurang
"Mereka (PO) kan juga punya bisnis bus pariwisata. Di sini (bus mudik) sedikit (penumpangnya) tapi di sana (bus pariwisata) naik. Sama saja," imbuh dia.
Rencananya, kata dia, Kemenhub ingin membawa kasus ini ke ranah hukum. "Inginnya proses hukum," pungkas dia.
Diketahui, Kemenhub melepas 20.000 pemudik dalam rangka mudik gratis. Program ini sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo.
"Suatu kebahagiaan karena amanah Pak Presiden untuk membahagiakan mereka semua," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Mudik gratis ini menggunakan 400 bus dengan kapasitas rata-rata 50 orang per bus. Ada 40 kota tujuan yang dilayani seperti Solo, Sragen, hingga Padang.(medcom/OL-9)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved