Headline

Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.

Fokus

Terdapat sejumlah faktor sosiologis yang mendasari aksi tawur.  

Program Kerja FKDB Sukabumi Diapresiasi

Benny Bastiandy
30/5/2019 23:35
Program Kerja FKDB Sukabumi Diapresiasi
Penyerahan laporan program kerja(MI/Benny)


BADAN Kesatuan Bangsa dan Politik (Bankesbangpol) Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, mengapresiasi laporan program kerja yang telah dilakukan Forum Komunikasi Doa Bangsa (FKDB) selama 2018. 

Capaian program kerjanya sudah dilaporkan ke Badan Kesatuan Bangsa dan Politik setempat.

"Sebagai sebuah ormas, FKDB ternyata benar-benar mandiri. Mereka tak hanya menghidupkan organisasi secara internal, tapi juga bisa membantu orang lain. Ini yang sangat jarang dilakukan ormas lain sehingga muncul stigma negatif. Apa yang dilakukan FKDB bisa menghapus stigma itu," tegas Kepala Bidang Wasbang dan Ormas Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Sukabumi Edyatna Susila, kemarin.

Pelaporan kerja tahunan berupa update profil dan kegiatan selama 2018 diserahkan Sekjen FKDB Entus Wahidin AQ pada Selasa (28/5). Laporan tahunan tersebut hal wajib sebagaimana diatur pada Undang-undang Nomor 17/2013, Peraturan Pemerintah Nomor 58/2016, UU Nomor 2/2017, dan UU Nomor 16/2017 tentang Organisasi Kemasyarakatan.

"Yang kami butuhkan selama ini ya seperti FKDB. Ini yang dinamakan mitra pemerintah dalam mewujudkan pembangunan nasional. Kami berharap kehadiran FKDB bisa terua memberikan manfaat kepada masyarakat luas," tuturnya.

Sementara Ketua Umum FKDB Ayep Zaki menuturkan selama ini FKDB konsen membantu menyelesaikan berbagai permasalahan sosial di kalangan masyarakat seperti kemiskinan dan kebodohan. Penyelesaian masalah itu merupakan bagian dwi program utama kerja pada sektor pendidikan dan ekonomi.

"Dua sektor ini sangat krusial dan memiliki relevansi yang kuat," ujar Ayep Zaki kepada wartawan, Rabu (29/5).

Pada tahun lalu, lanjut Zaki, FKDB membina 247 unit usaha di 28 provinsi. Di samping itu juga membina sarana pendidikan dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Doa Bangsa, SMP Doa Bangsa, SMA Doa Bangsa, dan SMK Doa Bangsa.

"Selain itu kami program unggulan yang lainnya yakni kedaulatan pangan melalui peningkatan produktivitas para petani dan Wira Usaha Fakir Miskin-Anak Yatim (WAY FAR)," jelasnya.

Zaki optimistis ke depan kedaulatan pangan di Indonesia bisa terwujud dengan salah satu barometernya melihat kemajuan FKDB selama 2018.

"Dengan begitu, kesejahteraan dan kemakmuran seluruh rakyat Indonesia bisa terwujud," pungkas Zaki. (O-2)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Eko Suprihatno
Berita Lainnya