Ratusan Penembak Jitu Disiapkan Kawal Jalur Mudik

SEBAGAI upaya memastikan keamanan jalur mudik di wilayah Sumatra Selatan, Kepolisian Daerah Sumsel sudah menyiapkan strategi untuk hal tersebut.

Ada sebanyak 2.500 personil pengamanan selama mudik Lebaran tahun ini. Khusus untuk daerah rawan kejahatan kriminal, ditempatkan penembak jitu.

"Sebanyak 2.500 personil polisi kita siagakan pada Lebaran kali ini. Dan juga dibantu unsur TNI, Dinkes, Dishub dan Pol PP sehingga total mencapai 5.000 orang," kata Kapolda Sumsel, Irjen Pol Zulkarnain Adinegara usai Apel Operasi Ketupat Musi di Mapolda, Selasa (28/5).

Baca juga: Bus AKAP Dapat Perlakuan Khusus Saat Mudik

Khusus titik rawan kejahatan, Zulkarnain mengaku, sudah menempatkan ratusan penembak jitu. Di mana saat ini ada 9 titik kerawanan tersebar dari perbatasan Lampung hingga Jambi.

"Khusus untuk titik rawanan Kamtibmas seperti begal, rampok, bajing loncat dan gerandong, kita menempatkan sniper di sembilan titik dari brimob. Saya katakan tak perlu khawatir melintas di Sumatera Selatan," kata Zulkarnain.

Selain personil gabungan dan sniper, ada pula anjing pelacak yang ditempatkan di titik keramaian. Hal ini untuk mengantisipasi terjadi kejahatan dan peredaran barang berbahaya selama mudik Lebaran 2019.

"Ada juga K9 atau anjing pelacak yang kita tempatkan di pelabuhan, bandara, terminal dan pusat keramaian. Jadi K9 nanti dapat mendeteksi narkoba, bom dan barang berbahaya lainnya" kata dia.

Baca juga: Polres Banyumas Periksa 17 Saksi Penembakan Mako Brimob

Sementara Pangdam II Sriwijaya, Mayjen TNI Irwan mengatakan untuk jajaran TNI ada sekitar 400 personil yang tersebar di Sumatra Selatan. Selain itu ada pula dari jajaran Kodim.

"Kita siap amankan mudik Lebaran tahun ini. Semua prajurit kita perbantukan untuk pengamanan dan tim kita turunkan, baik dari Kodam dan Korem. Termasuk juga dari Kodim masing-masing ada satu pleton," tandasnya. (OL-6)