Headline
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
PT PELNI menyebutkan untuk angkutan mudik lebaran tahun ini, tidak ada pelayaran khusus ke Bangka Belitung. Penyebabnya banyak kapal dialihkan ke daerah Timur. Kepala Cabang Pelni Pangkalpinang, Agri Andi Wijaya mengatakan rute kapal ke Belinyu, Kabupaten Bangka hanya bisa beroperasi sesuai jadwal, yakni 14 hari sekali.
"Untuk penambahan kapal khusus ke Babel ini tidak ada. Sesuai jadwal, 14 hari sekali melayari Babel," kata Agri di Pangkalpinang, Senin (20/5).
Untuk saat ini, jadwal yang dilayari Pelni adalah Tanjung Priok-Belinyu-Kijang-Natuna-Pontianak dengan Kapal Bukit Raya berkapasitas 900 penumpang.
Rute lainnya, adalah dari Belinyu-Tanjung Pinang-Pekajang-Dabo kapasitas 400 dengan Kapal Sabuk Nusantara 48.
"Kapal banyak dialihkan ke daerah timur. Untuk Belinyu ada dua kali masuk sebelum lebaran dan setelah lebaran. Semua rute ini masih dengan tarif biasanya, Belinyu-Kijang Rp117.000, Belinyu-Jakarta Rp215.000," tambahnya.
baca juga: Bawaslu Kesulitan Lanjutkan Kasus Politik Uang
Hingga sekarang belum ada pengajuan penambahan frekuensi pelayaran. Menurut Agri, untuk penambahan frekuensi pelayaran ini Pemprov Babel harus mengajukan ke pusat.
"Kami juga akan menyampaikan ke pusat terkait hal ini. Tetapi pemerintah daerah juga harus bersurat ke pusat, agar ada penambahan kapal saat arus mudik lebaran," tandasnya. (OL-3)
Pada periode Posko Terpadu Angkutan Udara Lebaran 2025, puncak arus mudik terjadi pada tanggal 28 Maret 2025 dengan 50.576 penumpang dan 324 penerbangan.
Angka ini merupakan akumulasi dari ruas operasional yang terpantau sejak 21 Maret hingga 10 April 2025 serta ruas fungsional yang beroperasi mulai 24 Maret hingga 10 April 2025.
PT Jasa Marga Tbk menutup operasi Satuan Tugas (Satgas) Jasa Marga Siaga Operasional Idul Fitri 1446 H/2025 yang memastikan kelancaran arus mudik dan balik.
WAKIL Ketua MPR Abcandra Muhammad Akbar Supratman didampingi Wakil Bupati Donggala Taufik M Burhan, melepas ratusan santri usai libur Lebaran.
Dalam laporan terbarunya, kepolisian mencatat terjadi penurunan signifikan sebesar 30% selama pelaksanaan Operasi Ketupat 2025 dibandingkan tahun sebelumnya.
DEPUTI Bidang Koordinasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat Kemenko Polkam, Brigjen Asep Jenal Ahmadi, mengatakan lalu lintas arus mudik hingga arus balik mengalami penurunan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved