Tekan Inflasi, TPID Kota Padang Gelar Pasar Murah

Yose Hendra
09/5/2019 13:39
Tekan Inflasi, TPID Kota Padang Gelar Pasar Murah
Operasi Pasar digelar di 26 titik seluruh kecamatan di Kota Padang, Sumatra Barat untuk menekan inflasi.(Antara)

TIM Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Padang, Sumatra Barat memggelar pasar murah yang tersebar di 26 titik lokasi strategis, mulai 7-29 Mei 2019.

Kepala Bagian Perekonomian Kota Padang, Edi Dharma mengatakan, berdasarkan data terbaru yang dirilis BPS, inflasi Kota Padang pada  April 2019 sebesar 0,44%. Penyumbang inflasi terbesar, antara lain, bawang merang dengan persentase perubahan harga 27,47 % dan andil terhadap inflasi sebesar 0,3%. Kemudian cabai merah dengan perubahan harga 5,58% dan andil sebesar 0,133%. Angkutan udara dengan perubahan harga 3,82% dan andil sebesar 0,06%. Serta  bawang putih dengan perubahan harga 50.99 % dan andil 0.06%.

"Semoga target inflasi kita di bawah 3,5% tahun ini bisa tercapai," ujar Edi, Kamis (9/5).

baca juga : Jumlah Pemudik Dengan Kapal Laut Diprediksi Capai 60%

Pasar murah ini tindak lanjut dari pertemuan Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah dengan Kepala BI Perwakilan Sumbar, Wahyu Purnama beberapa waktu lalu. Pasar murah digelar untuk menjaga inflasi di Kota Padang stabil. Dalam pasar murah juga digelar pembagian voucher untuk warga miskin oleh Lembaga Baznas.

"Tahun ini Baznas Kota Padang menganggarkan Rp4,5 miliar untuk 30 ribu kepala keluarga miskin di Kota Padang. Dan membagikan voucher senilai Rp150 ribu per kepala keluarga miskin. Voucher itu bisa ditukarkan di pasar murah," terang Edi. (OL-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya