Headline

PPATK sebut pemblokiran rekening dormant untuk lindungi nasabah.  

Fokus

Pendidikan kedokteran Indonesia harus beradaptasi dengan dinamika zaman.

Pertamina Jamin Pasokan Elpiji Selama Ramadan

Andhika Prasetyo
09/5/2019 07:55
Pertamina Jamin Pasokan Elpiji Selama Ramadan
PASOKAN GAS SELAMA RAMADHAN: Petugas melakukan aktivitas pengisian ulang gas bersubsidi 3 kg di SPBE Srengseng, Jakarta, Jumat (3/5/2019).(ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)

PT Pertamina (persero) berkomitmen menjaga pasokan elpiji terutama ukuran 3 kilogram selama Ramadan dan Lebaran tahun ini.

Di antaranya, perseroan telah menyiapkan sebanyak 30.236 pangkalan elpiji siaga serta 1.165 agen elpiji public service obligation (PSO) dan 183 agen elpiji non-PSO siaga di wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten.

"Kami memprediksi selama bulan puasa hingga Lebaran nanti, konsumsi elpiji akan naik seiring dengan meningkatnya aktivitas memasak. Untuk menjaga pelayanan kepada masyarakat di bulan suci ini, kami telah menyiapkan pangkalan siaga yang tetap beroperasi agar masyarakat mudah mendapatkan elpiji," ungkap Unit Manager Communication & CSR Marketing Operation Region (MOR) III Dewi Sri Utami melalui keterangan resminya, kemarin.

Selain kesiapan agen dan pangkalan siaga, Pertamina MOR III juga menyiapkan 388 stasiun pengisian dan pengangkutan bulk elpiji (SPPBE) kantong atau skid tank dengan total kapasitas 5.775 MT untuk siaga di wilayah Jawa bagian barat.

Apabila diperlukan, pihaknya telah menyiagakan pula pasokan fakultatif, yakni pasokan tambahan yang sewaktu-waktu dilakukan sesuai kebutuhan.

Masyarakat juga bisa mendapatkan elpiji nonsubsidi seperti Bright Gas dan elpiji 12 kg di gerai-gerai seperti toko-toko ritel modern dan Bright Home Service di sejumlah SPBU. "Kami mengimbau masyarakat golongan mampu menggunakan Bright Gas 5,5 kg, Bright Gas 12 kg, dan elpiji 12 kg," jelas Dewi.

Selain itu, ia juga menekankan pentingnya kecermatan dalam menggunakan produk elpiji saat memasak. "Safety selalu menjadi prioritas kami. Maka itu, kami mengimbau ketika bangun tidur menyiapkan sahur, pastikan tidak ada bau gas. Jika tercium bau gas, jangan langsung menyalakan api. Buka dulu pintu atau jendela agar gas tidak terkumpul di ruangan. Pastikan kondisi dapur memiliki ventilasi yang cukup," pungkas Dewi.

Satgas Rafi

Sebelumnya, Pertamina juga telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Ramadan dan Idul Fitri (Rafi) 2019 untuk melayani kebutuhan bahan bakar minyak (BBM) dan elpiji masyarakat pada momen puasa dan Lebaran mendatang.

Satgas Rafi 2019 yang melibatkan seluruh unit operasi Pertamina di Indonesia ini bertugas mengamankan penyaluran elpiji sejak H-30 Lebaran atau 1 Ramadan dan penyaluran BBM sejak H-15 hingga H+15 Idul Fitri.

SVP Retail Marketing Business PT Pertamina Jumali menyampaikan Pertamina juga memastikan ketersediaan ba-han bakar mulai gasolin hingga avtur terjaga dengan baik.

Secara umum, Pertamina akan menyiapkan stok premium sejumlah 1.118.277 kl untuk 21 hari, pertalite 1.103.505 kl untuk 21 hari, dan pertamax 902.819 kl untuk 22 hari. Adapun solar/bio sebanyak 1.983.640 kl untuk 26 hari, dexlite 45.305 kl untuk 27 hari, elpiji 340.650 kl untuk 16 hari, dan avtur sebesar 615.512 kl untuk 48 hari.

General Manager PT Pertamina MOR IV Tengku Fernanda menambahkan, untuk distribusi BBM di sekitar ruas Tol Trans-Jawa yang dilintasi para pemudik, pihaknya akan menyiapkan SPBU modular, yakni mobil tangki yang menyalurkan BBM melalui selang ke dispenser, dan akan ditempatkan antara lain di rute Semarang-Solo. (*/E-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Kardashian
Berita Lainnya