Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PEMERINTAH Provinsi Sumatra Selatan mengebut perbaikan jalan lintas Sumatra menjelang musim mudik Lebaran 2019. Ada 15 paket pekerjaan konstruksi jalan dan jembatan di beberapa lokasi.
Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Darma Budhy di Palembang, kemarin, mengatakan, perbaikan jalan ini dimaksudkan agar arus mudik dapat berjalan lancar.
“Total biaya yang dikeluarkan mencapai Rp364 miliar. Khusus untuk mudik Lebaran ini, kami belum melakukan pengaspalan, tetapi penutupan sejumlah ruas jalan yang berlubang sehingga nantinya tidak mengganggu pengendara,” kata dia.
Budhy menjelaskan 15 paket yang dikerjakan itu tersebar di sejumlah jalan daerah yang dinilai rusak dan tidak nyaman dilalui dengan total panjang 364 meter. Salah satunya peningkatan jalan di Muara Dua, Kota Batu (batas Provinsi Lampung), peningkatan dan pelebaran jalan di Sekayu (batas Muara Enim), serta peningkatan jalan di SP Tambang Rambang (batas OKU).
Menurut Budhy, perbaikan jalan difokuskan di tiga kabupaten dengan kondisi jalan paling parah masing-masing di Kabupaten Ogan Komering Ulu, Ogan Komering Ulu Timur, dan Ogan Ilir. Pengerjaan peningkatan jalan dan pemeliharaan ditargetkan dapat rampung sebelum H-5 Hari Raya Idul Fitri 1440 H.
“Dengan perbaikan ini semoga pengendara dapat melalui jalan provinsi secara nyaman dengan kecepatan 40 km-60 km per jam,” kata dia.
Budhy menambahkan, masih terdapat 39% atau sepanjang 590,07 km dari total jalan provinsi yang dalam kondisi tidak baik. “Kami telah mengalokasikan anggaran dari APBD 2019 untuk perbaikan jalan sepanjang total 185 km hingga akhir tahun ini,” tandasnya.
Sementara itu, jalan nasional yang membentang mulai dari Desa Karanganyar, Kecamatan Dukuhturi hingga Procot, Kecamatan Slawi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, dikeluhkan pengendara.
Sebab, jalannya banyak yang berlubang dan bergelombang. Parahnya lagi, ada sebagian titik yang minim dengan Penerangan Jalan Umum (PJU). Padahal, jalan tersebut merupakan jalur mudik terlebih setelah ada pintu keluar Tol Pejagan-Batang di Adiwerna, yang akan digunakan bagi pemudik yang dari Tegal hendak ke arah Purwokerto (selatan). (DW/JI/N-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved