Headline
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bengkulu merevisi jumlah korban jiwa akibat banjir dan tanah longsor. Apabila sebelumnya tercatat jumlah korban jiwa mencapai 30 orang menjadi 24 orang.
"Validasi data bersama seluruh tim pencari dan penyelamat, serta petugas BPBD kabupaten dan kota ditetapkan jumlah korban jiwa 24 orang. Dengan ini kami merevisi jumlah korban jiwa sempat disebutkan 30 orang menjadi 24 orang," kata Kepala BPBD Provinsi Bengkulu, Rusdi Bakar di Bengkulu, Sabtu (4/5).
baca juga: BPBD : Kerugian Sementara Banjir Bengkulu RP144 Miliar
Bencana tersebut mengakibatkan empat orang hilang. Adapun empat korban hilang bernama Tumini, 60 warga Desa Maje, Kabupaten Kaur, Rohim,55 warga simpang Kota Dingin, Kabupaten Kepahiang, Lahidin warga Desa Rajak Besi, Kecamatan Merigi Sakti dan Canelo Alfareza, warga Desa Susup, Kecamatan Merigi Sakti, Kabupaten Bengkulu Tengah. (OL-3)
Abdul Muhari pun mengimbau kepada seluruh pihak untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan.
Rusaknya ekosistem hulu DAS Citarum secara signifikan meningkatkan bencana banjir di daerah-daerah di sekitar wilayah Bandung, terutama di Bandung Selatan.
Hingga Rabu, (21/5) para korban banjir Grobogan telah lima hari menginap di pengungsian. Mereka mengungsi di Gedung Olahraga (GOR) GOR Tanggirejo.
Menko PMK Pratikno menyampaikan pemerintah serius dalam melakukan penanganan banjir Jabodetabek secara terpadu lintas Kementerian dan Lembaga.
Sebagai respons terhadap bencana tersebut, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) berupaya memastikan layanan kesehatan tetap berjalan bagi para korban bencana banjir.
Cuaca ekstrim yang menyebabkan hujan deras hingga banjir tersebut mengakibatkan 768 gardu distribusi terdampak, sehingga terpaksa dipadamkan sementara demi keselamatan warga.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved