Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

KAI Resmikan Tujuh Klinik Mediska

Ferdinand
24/4/2019 14:49
KAI Resmikan Tujuh Klinik Mediska
Direktur PT KAI, Edi Sukomoro meresmikan Klinik Mediska Solobalapan, Rabu (24/4).(MI/Ferdinand)


PT Kereta Api Indonesia (KAI) Persero meresmikan tjuh klinik medis kereta api (Mediska) di tujuh daerah. Yaitu Kota Surakarta, Sragen, Muara Enim, Jember, Probolinggo, Banyuwangi dan Sidoarjo.

Peresmian dilakukan oleh Direktur PT KAI, Edi Sukomoro di Klinik Mediska Solobalapan di Jalan Monginsidi, Stabelan, Kota Surakarta, Jawa
Tengah, Rabu (24/4). Dengan disaksikan jajaran pejabat dan pegawan PT. KAI serta sejumlah perwakilan mitra kerja.

Edi berkesempatan meninjau fasilitas klinik yang menempati rumah dinas pegawai PT KAI itu mengaku bangga dan bahagia. Kehadiran klinik Mediska ini merupakan bukti jika PT KAI utamanya Daops 6 Yogyakarta tidak hanya memikirkan mencari untung.

"Ini salah satu bukti bahwa kami memberikan layanan tidak hanya transportasi, tapi juga kesehatan. Bahkan, BPJS juga masuk sini kan. Kita senang kalau masyarakat sehat, apalagi ini mendekati operasi lebaran," katanya.

Klinik Mediska dirintis oleh tenaga medis PT KAI untuk memfasilitasi pelayanan kesehatan pegawai dan keluarga serta masyarakat umum. Adapun jenis layanan yang disediakan antara lain, klinik umum, gigi, ibu dan anak, keluarga berencana, dan pemeriksaan laboratorium sederhana.

Manajer Humas PT. KAI Daops 6 Yogyakarta, Eko Budiyanto menambahkan, Klinik Mediska Solobalapan sebelumnya berlokasi di dalam kompleks
stasiun. Hal itu membuat keberadaannya tidak banyak diketahui masyarakat umum. Atas berbagai pertimbangan, akhirnya klinik itu dipindahkan ke lokasi
baru yang berjarak kurang lebih 500 meter dari Stasiun Solobalapan. Eko berharap, di lokasi yang baru ini klinik tersebut dapat memberikan
pelayanan yang lebih maksimal kepada masyarakat. (OL-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya