Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
SATUAN Tugas (Satgas) Pangan akan menindak tegas penimbun dan pelaku penaikan harga barang kebutuhan pokok.
Hal itu ditegaskan Ketua Satgas Pangan Provinsi Bangka Belitung (Babel), Ajun Komisaris Besar (AKB) Indra Krismayadi, di Hotel Bangka City, kemarin.
Dia mengatakan pihaknya akan mengambil tindakan jika ada pedagang ataupun distributor yang berani melakukan penimbunan dan dengan seenaknya menaikkan harga.
“Kalau ada ulah spekulan nakal, langsung kita proses,” tegas Krismayadi. Ia menambahkan, pihaknya akan turun secara langsung ke kabupaten/kota untuk memantau harga dan melakukan pemanggilan jika ada kenaikan harga.
Sementara itu, di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, harga cabai di sejumlah pasar tradisional rata-rata telah naik. Kenaikan tersebut mungkin dipengaruhi cuaca yang saat ini ekstrem.
“Sekarang kan sedang musim hujan. Bisa jadi banyak yang gagal panen dan bisa juga karena belum ada yang panen,” kata Kepala Bidang Perdagangan dan Tertib Niaga Dinas Perdagangan dan KUKM Kabupaten Sukabumi, Ela Nurlaela, kemarin.
Hal yang sama juga terjadi di Kota Cimahi. Mendekati bulan puasa, harga kebutuhan pokok di sejumlah pasar tradisional di Cimahi merangkak naik. Kenaikan tersebut cenderung disebabkan faktor psikologis menjelang puasa, ditambah pasokan yang tersendat.
Seperti di Pasar Cimindi, cabai merah dijual Rp40 ribu dari semula Rp25 ribu per kg. Cabai rawit merah naik dari Rp25 ribu menjadi 30 ribu per kg.
Kenaikan harga bahan pokok juga terjadi di Pangkalpinang. Harga bawang putih, bawang merah, daging, ayam, dan cabai rawit di Pasar Pembangunan Pangkalpinang, melonjak.
Salah seorang pedagang, Roy, mengatakan harga bawang merah sebelumnya Rp28 ribu per kg, kini naik menjadi Rp42 ribu.
Di pasar tradisional Kota Cirebon, juga terjadi kenaikan harga pangan. Seperti harga telur yang sebelumnya Rp23.500 per kg, kini naik menjadi Rp24 ribu per kg.
Kenaikan harga telur dan cabai rawit juga terjadi di Pasar Besar Palangka Raya.
Jamin Pasokan
Saat meninjau Pasar Panorama Bengkulu, Staf Ahli Menteri Perdagangan Bidang Perdagangan Jasa, Lasminingsih, mengatakan Kementerian Perdagangan berkomitmen menjaga stabilitas harga dan pasokan barang kebutuhan pokok menjelang bulan puasa dan Lebaran 2019.
Pemerintah, kata Lasminingsih, menjamin ketersediaan pasokan bahan pokok di seluruh wilayah di Indonesia, khususnya di Bengkulu.
Selain di Bengkulu, di pasar tradisional Klaten, Jawa Tengah, pasokan bahan pangan juga terpantau masih stabil. Hanya ada dua komoditas yang mengalami kenaikan harga, yaitu bawang putih dan bawang merah.
Seperti di Pasar Induk Klaten, harga beras medium jenis C-4 stabil di Rp9.500-Rp10.500 per kg. Begitu pula beras kualitas premium Mentik Wangi, masih bertengger di Rp12 ribu per kg.
Salah seorang pedagang beras di pasar tersebut, Maryati, mengungkapkan tidak terjadi kenaikan harga beras menjelang Ramadan. Bahkan sebaliknya, harga cenderung turun.
“Harga beras rata-rata turun Rp500 per kg. Hal itu terjadi karena di beberapa daerah baru selesai panen raya,” katanya saat ditemui Media Indonesia, kemarin. (BB/UL/MI/SS/N-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved