Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
KECELAKAAN kapal terjadi di perairan Sungai Barito Kalimantan Selatan. Sebuah kapal ferry penyeberangan yang mengangkut 70 santri tenggelam di perairan Sungai Barito tepatnya di Kecamatan Bakumpai, Kabupaten Barito Kuala, Minggu (21/4) malam.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalsel, Wahyudin Ujud, Senin (22/4), mengatakan pihaknya telah menerima laporan tentang peristiwa tenggelamnya kapal ferry yang mengangkut sedikitnya 70 orang santri di Kabupaten Barito Kuala.
"Kejadiannya tadi malam. Tim SAR saat kejadian langsung turun ke lapangan. Tidak ada korban jiwa, tetapi kapal ferry terbuat dari kayu tersebut tenggelam atau karam," tuturnya.
Dikatakan Wahyudin, menurut laporan BPBD Barito Kuala, peristiwa naas ini terjadi sekitar pukul 21.30 WITa.
Baca juga: Ratusan Pengemudi Betor Sujud Syukur
Puluhan santri dan ustaz dalam perjalanan pulang usai menghadiri kegiatan buka puasa bersama sya'ban di kediaman Bupati Barito Kuala, Normawaty.
"Lokasi tenggelamnya kapal tidak jauh dari dermaga Kecamatan Bakumpai, sehingga puluhan santri bisa diselamatkan warga sekitar," ungkap Sumarno, Kepala BPBD Barito Kuala.
Belum diketahui secara pasti penyebab tenggelamnya kapal ferry penyeberangan tersebut. Namun keterangan para korban kapal terbuat dari kayu itu mengalami kebocoran.
Peristiwa kecelakaan kapal ini juga telah dilaporkan ke BNPB pusat. (OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved