Headline

Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

Libur Nasional, Masuk Komodo Bayar 200%

John Lewar
20/4/2019 02:20
Libur Nasional, Masuk Komodo Bayar 200%
Pengunjung mengabadikan seekor komodo di Pulau Rinca, Kawasan Taman Nasional Komodo, Nusa Tenggara Timur(ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)

SEJUMLAH pengunjung terkejut dan kecewa sebab tiket masuk kawasan Taman Nasional (TN) Komodo naik dua kali lipat alias 200%, Jumat (19/4). Kenaikan ini diberlakukan setiap libur nasional sebab petugas TN Komodo tidak bisa menikmati libur.

Untuk itu, baik wisatawan mancanegara maupun domestik, serta pihak tour dan travel agen harus berhati-hati dan memastikan informasi perbedaan harga tiket saat libur nasional.

Setiap libur nasional, otoritas Balai TN Komodo memberlakukan tarif berbeda daripada hari biasanya. Baik untuk di Loh Buaya Pulau Rinca, Pulau Padar, dan Loh Liang Pulau Komodo. Untuk tiket masuk ke Pulau Rinca dan Komodo biasanya per orang­ asing dikenai Rp150 ribu/orang, naik menjadi Rp300 ribu/per orang. Tiket tersebut hanya untuk satu kawasan, belum lagi masuk ke Loh Liang Komodo.

Sementara itu, untuk wisatawan domestik, dari Rp100 ribu/orang menjadi Rp200 ribu/orang. Hal ini berlaku untuk semua karcis masuk ke kawasan TN Komodo, entah itu wisata diving, snorkeling, maupun hanya untuk bersenang-senang di bibir pantai.

Salahudin, petugas TN Komodo, dan pegawai Dinas Pariwisata setempat, Muhamad Basra, saat ditemui di Loh Liang Komodo membenarkan hal tersebut.

“Sudah lama penagihan ini diberlakukan dan selama ini juga tidak ada masalah. Apalagi kita kerja ekstra di hari libur,” kata Salahudin, Jumat (19/4)

Kepala BTN Komodo Awang pun membenarkan pemberlakuan kenaikan tiket tersebut. Hal itu merujuk pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 12 Tahun 2014. “Jelas rujukannya,” jawabnya singkat.

Sementara itu, Armin Sahetepu wisatawan domestik asal Jakarta, dan Mikhael Zyorky turis Rusia, mengaku kecewa sebab kenaikan ini tidak diketahui secara umum. Menurut Armin, lucu saja hari libur nasional tiket dinaikkan daripada hari-hari biasa sebab masyarakat umumnya bisa berlibur saat libur nasional seperti sekarang ini yang cukup panjang.

Bagi Mikhael Zyorky, tidak masalah kenaikan harga tiket. Namun, harus dibuat satu tiket. “Saya sendirian dikasih dua tiket. Aneh saja, kenapa tidak satu tiket untuk satu orang khusus tiket libur nasional,” ungkapnya.

Gelombang tinggi
Pengunjung pantai di Samu­dra Hindia atau perairan sebelah selatan Jawa Tengah (Jateng) dan DIY diminta untuk waspada. Pasalnya, di sepanjang pantai Jateng dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), gelombang diperkirakan bisa mencapai 4 meter, bahkan di samudra ketinggiannya maksimal 6 meter sehingga wisatawan yang memanfaatkan libur panjang akhir pekan diminta untuk berhati-hati.

Stasiun Meteorologi BMKG Cilacap telah mengeluarkan peringatan dini kepada seluruh pengguna jasa kelautan termasuk dinas serta instansi terkait. Apalagi, pada akhir pekan libur panjang, banyak wisatawan yang datang ke pantai. Oleh karena itu, mereka harus tetap waspada karena gelombang tinggi.

Pengamat Stasiun Meteorologi BMKG Cilacap Deas Achmad Rivai mengungkapkan, ketinggian gelombang di pantai di perairan selatan Jateng dan DIY meliputi Cilacap, Kebumen, Purworejo hingga DIY dapat mencapai 4 meter.

Sementara itu, di samudra, lanjut Deas, ketinggian gelombang berkisar antara 4-6 meter. Bagi nelayan diperi­ngatkan untuk waspada jika masih tetap melaut. “Sebab sangat membahayakan bagi nelayan yang menggunakan perahu atau kapal kecil. Apalagi, angin bertiup juga cukup kencang, berkisar antara 3-20 knot,” tandasnya. (LD/N-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya