Headline
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
PEMERINTAH Provinsi Sumatera Selatan dalam waktu dekat akan segera mengimplementasikan aturan yang mewajibkan seluruh pengerjaan jalan di Sumsel menggunakan campuran karet.
Gubernur Sumsel pun akan segera mengirinkam surat edaran kepada seluruh Bupati dan Wali Kota di Sumsel yang menegaskan kebijakan baru tersebut.
Gubernur Sumsel Herman Deru di sela-sela simulasi penghamparan aspal campuran karet di ruas jalan lintas tengah Sumatera Simpang Kepur Kota Muara Enim, Selasa (9/4) mengatakan, kebijakan tersebut sudah melalui penelitian dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
"Saya bersama dengan Bapak Menteri PU dan Menteri Perhubungan sudah mendapatkan penjelasan tentang kebutuhan karet terhadap pembangunan jalan.Ini tidak serta merta kebijakan yang mendadak. Ini sudah melalui tahap penelitian kementerian PU. Sudah dua tahun ini meneliti, ternyata Sumatera Selatan adalah salah satu daerah yang sangat mungkin mensuplai karet untuk campuran aspal ini," tegasnya.
"Dan yang paling penting karetnya harus didapat dari Sumsel ini. Bukan karet yang beli dari tempat lain," tambahnya.
Baca juga : Yuassa Minat Bangun Pabrik Ban di Sumsel
Dia juga mengaku sebelumnya telah memberikan usulan agar karet produksi petani Sumsel dapat dimanfaatkan untuk membuat bantalan rel kereta api.
"Ini pedomannya sudah ada. Saya juga pernah usulkan pada pak Menteri.Bantalan rel sepur dulu kayu tembesi diganti beton. Aku mintak besok diganti dengan karet yang kaku itu pak, sehingga dia bisa fleksibel. Sehingga karet itu tidak hannya jadi barang-barang yang konsumtif tapi juga jadi barang melengkapi infraatruktur," tandasnya.
Pada simulasi penghamparan aspal karet ini. Menteri PUPR dan Menhub RI bersama Gubernur Sumsel Herman Deru mempraktekan pengaspalan jalan dengan menggunakan alat berat.
Untuk diketahui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah melakukan uji coba penggunaan karet alam untuk pembangunan jalan. Uji coba dilakukan di beberapa wilayah seperti di kawasan Bogor dan Sumatra Selatan.
Sebelumnya Kepala Balitbang Kementerian PUPR, Danis Hidayat mengatakan, campuran karet alam dan aspal diaplikasikan untuk pembangunan jalan sepanjang 10 Kilometer (Km) di Sumsel.
Hasilnya, aspal dengan campuran karet lebih kuat dibanding tanpa campuran karet.
"Kinerjanya lebih baik 50 persen dari ukuran kinerja aspal. Itu bisa diukur dari kelelehan, stabilitas, kekuatan terhadap kertas, kekuatan terhadap alur bisa lebih dari 50 persen," ujarnya.
Danis mengatakan, produk dalam bentuk lateks atau karet padat itu tidak bisa langsung dicampurkan. Sebab, harus melalui proses pra pencampuran sehingga mudah dicampur dengan aspal dengan metode mixing plan.
"Tetapi lagi-lagi produk yang ada dalam bentuk lateks atau karet padat itu tidak bisa langsung dicampurkan. Karena harus melalui proses pra pencampuran sehingga mudah dicampur dengan aspal mixing plan," jelasnya.
Danis menambahkan, karena belum skala industri aspal dicampur dengan \ karet bisa naik 30-40%.
"Misalnya aspal biasa tanpa karet Rp8.000 per kg,waktu diuji coba dicampur karet Rp12.000 sampai Rp13.000 per kg atau naik
30-40%," tandasnya. (OL-8)
Ini kata BMKG. soal anggapan sebagian orang yang menganggap bahwa gempa Banyuasin tidak lazim karena terjadi di wilayah yang belum pernah terjadi gempa.
Sebayak tujuh program prioritas yang akan dijalankan dalam upaya percepatan kesejahteraan rakyat dan pembangunan di Sumatra Selatan (Sumsel).
GUBERNUR Sumsel mengaku sepakat dengan pernyataan Presiden Prabowo Subianto untuk mempersingkat birokrasi dan menghapus birokrasi yang bertele-tele.
GUBERNUR Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru meminta Presiden Prabowo Subianto membantu penyelesaian pembangunan Bendungan Tiga Dihaji di OKU Selatan.
GUBERNUR Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, meniadakan open house pada lebaran 2025 atau Idul Fitri 1446 Hijriah dan meminta masyarakat untuk perkuat silaturahmi dengan keluarga
Sebanyak 5.815 unit rumah yang tersebar di 17 Kabupaten/kota di Sumatra Selatan (Sumsel) akan dibedah sepanjang tahun 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved