Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.
GERAKAN Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Go Online 2019 yang digagas Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah diluncurkan pada Maret lalu di Jakarta.
UMKM Go Online ini diwujudkan dalam bentuk grebeg pasar. Implementasinya, pemerintah bersama kementerian/lembaga dan marketplace membantu para pedagang membuka toko baru secara online. Para pedagang dalam membuka usaha harus mendaftar ke marketplace. Kini gerakan UMKM Go Online ini akan hadir di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, pada 9-23 April di enam pasar.
Pasar yang akan didatangi ialah Pasar Pananjung, Pusat Belanja Nanjungsari, Pasar Karangpawitan, Pusat Belanja Nanjung Endah, Pasar Parigi, dan Pusat Belanja Nanjung Asri.
“Kalau dulu masyarakat harus datang ke kantor pemerintah, kini sebaliknya. Pemerintah yang datang ke tengah-tengah masyarakat untuk melayani keperluan masyarakat karena gerebek pasar merupakan kepedulian nyata dari pemerintah kepada masyarakat untuk membantu meng-onboarding (mendaftarkan) pelaku UMKM, mendampingi pedagang agar mahir dalam melakukan transaksi secara online,” kata Menteri Kominfo Rudiantara, Selasa (9/4).
Diakui Rudiantara, sekarang masih banyak pelaku UMKM yang menggunakan cara konvensional dalam menjual produk. Para pelaku UMKM belum menggunakan dan memanfaatkan teknologi informasi dengan baik untuk meningkatkan omzet penjualan.
“Padahal Indonesia selama ini merupakan pasar besar di Asia yang telah memiliki peluang besar untuk mendongkrak perekonomian masyarakat,” jelasnya.
UMKM menjadi salah satu tulang punggung negara untuk meningkatkan perekonomian nasional. Pemantapan sektor ekonomi digital akan memainkan peran penting terutama bagi Indonesia di era teknologi sekarang ini. Apalagi teknologi internet sudah masuk ke segala aspek kehidupan masyarakat. “Para pelaku UMKM harus beradaptasi atas perubahan tersebut dengan cara go online,” sarannya.
Grebeg pasar sudah digelar di Jakarta, Depok, Bogor, dan Tangerang Selatan dengan masing-masing di enam titik pasar sejak Februari hingga Maret lalu.
Adapun di Pangandaran, pemerintah akan membantu pedagang pasar dan UMKM melalui Pandu Digital untuk memasuki era online.
Pandu Digital ialah para relawan teknologi informasi dan komunikasi yang siap memberikan penjelasan dan membantu membuka toko online.
Rudiantara mengungkapkan, melalui UMKM Go Online, pedagang akan memiliki dua kios sekaligus, yaitu satu kios offline di pasar dan satu kios online di marketplace. (AD/N-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved