Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
PERAN Wanita dan Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia ibarat melihat kondisi kita saat ini dan juga beberapa abad ke belakang.
Hal itu disampaikan DR. Connie Rahakundini Bakrie, President Indonesian Institute for Maritime Studies, dalam Forum Diskusi Tol Laut dan Pahlawan Wanita Poros Maritim Dunia, yang berlangsung di atas kapal Ferry Executive ASDP.
Dalam pelayaran Pergi-Pulang pelabuhan Merak-Bakauheni, Senin (8/4) pagi, dipaparkan mengenai sejarah Nusantara yang menunjukkan bahwa kita punya perempuan Indonesia yang disegani, khususnya dalam hal kemaritiman.
Jauh sebelum keberadaan Raden Ajeng Kartini (1879-1904), kita sudah memiliki sosok Ratu Kalinyamat yang lahir tiga abad sebelumnya (1514-1579). Putri Sultan Trenggana yang lahir dengan nama Retno Kencono itu bisa dianggap sebagai perempuan yang melampaui jamannya.
"Ratu Kalinyamat adalah salah satu penanda masa kejayaan Maritim Nusantara," kata Connie lagi.
Di tahun 1550 dan 1574, Ratu Kalinyamat sudah memimpin armada laut Nusantara yang berkekuatan ratusan kapal dan puluhan ribu prajurit, untuk mengusir Portugis dari Malaka.
Tidak hanya menunjukkan diri sebagai perempuan yang bisa memimpin, Ratu Kalinyamat juga bisa dianggap sebagai inspirator Nusantara sebagai poros maritim yang mendunia. Karena saat itu, armada laut Portugis dianggap salah satu yang terkuat di dunia. Namun mereka berhasil dibuat tunggang langgang oleh seorang perempuan kelahiran Jepara.
"Beliau berhasil membangun kepercayaan diri bangsa menjadi negara maritim yang disegani oleh pemimpin kawasan dan dunia," tutur Connie.
Atas kepiawaiannya memainkan peran dalam ruang politik, diplomatik, ekonomi, dan militer, khususnya sebagai ikhtiar menjaga kedaulatan maritim, Selat Malaka sebagai jalur perdagangan penting kala itu, Ratu Kalinyamat mendapatkan penghormatan yang justru datang dari para penjajah Portugis yang diperanginya.
Baca juga: Gelombang Tinggi, Pelayaran ASDP Kupang Masih Lumpuh
Oleh karena itu, tema Wanita dan Poros Maritim Dunia yang kita bahas dalam forum diskusi kali ini menemukan relevansinya. Saat ini, kita melihat ada sosok seperti Ira Puspadewi, Direktur Utama PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Persero yang bisa dianggap sebagai Ratu Kalinyamat modern.
Di bawah pimpinannya, ASDP kini memiliki 29 cabang, 243 rute, mengoperasikan 150 kapal, di 35 pelabuhan di seluruh wilayah Indonesia. Dengan jumlah kapal dan rute sebanyak itu, ASDP menjadi operator feri nomor satu di dunia, versi WSDOT Research Report 2015.
Diskusi yang berlangsung, Senin (8/4) digelar dalam rangka HUT ASDP Indonesia Ferry ke 46 sekaligus juga dalam rangka memperingati hari Kartini. Selain pejabat ASDP dan segenap pemangku kepentingan, diskusi hari ini juga diikuti oleh akademisi, ND Institut, pelajar dan mahasiswa.
"Tujuannya agar kita semua bisa memahami apa dan bagaimana implementasi poros maritim dan program tol laut Presiden Joko Widodo," ungkap Ira Puspadewi.
Sebagai salah satu pelaksana utama dari agenda Poros Maritim Dunia dan konsep Tol Laut, ASDP menerapkan 4 pilar operasional. Konektivitas menghubungkan wilayah-wilayah di Indonesia. Digitalisasi berupa penerapan sistem e-ticketing dan cashless transaction, Long Distance Ferry (LDF) mengangkut logistik dan juga ternak.
Di bidang Pariwisata, ASDP membangun International Marina Resort, Labuan Bajo, dan menciptakan destinasi wisata seperti Dermaga Eksekutif di pelabuhan Merak serta Bakauheni. (OL-3)
DARIUS Sinathrya dan Marsha Timothy akan beradu peran dalam film drama terbaru berjudul Lyora: Penantian Buah Hati.
Selain dukungan dalam bentuk kebijakan, efektivitas sistem perlindungan perempuan dan anak sangat membutuhkan political will dari para pemangku kepentingan.
ZETRIX Miss Universe Indonesia 2025 memasuki fase penting dalam perjalanannya yaitu di tahap audisi.
Pengadilan Pidana Internasional (ICC) secara resmi mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap dua tokoh senior Taliban.
Meskipun keterwakilan perempuan di DPR RI periode 2024–2029 telah mencapai sekitar 21%, pimpinan AKD DPR masih didominasi oleh laki-laki.
PENGUATAN langkah koordinasi dan sinergi antarpara pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah serta masyarakat harus mampu melahirkan gerakan antikekerasan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved