Headline
Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.
PETANI kopi Arabika di Distrik Pyramid, Jayawijaya, Papua membutuhkan fasilitas penunjang seperti kendaraan untuk mengangkut biji kopi yang dipanen dari enam distrik lainnya, untuk dibawa, diolah serta dijual ke pusat kota kabupaten.
Petani Kopi Distrik Pyramid, Torsina Wenda di Pyramid, Jayawijaya, Jumat (5/4), mengatakan lahan kopi yang dikelola 12 kepala keluarga di Kampung Perabaga adalah delapan hektare dengan masing-masing hektarenya ditanami 1.600 pohon, yang terdiri dari empat jenis kopi berbeda.
Empat jenis tanaman kopi ini oleh masyarakat setempat dikenal dengan nama kopi asal-asalan, kopi boks, kopi handi dan natural dengan tingkat harga berbeda, namun yang paling mahal adalah kopi natural. Ia mengatakan usaha itu masih terus berjalan, hanya saja mereka terkendala kendaraan pengangkut.
Selain itu, petani juga terkendala biaya pemetikan sebab di saat panen raya, 12 kepala keluarga itu tidak mampu memanen seluruhnya karena keterbatasan tenaga, sehingga dibutuhkan anggaran untuk membayar tambahan tenaga panen.
"Biasa kami panen per pekan. Satu kali panen ada 200-300 kilogram dan kami jual ke kota. Untuk gabah kami jual Rp60 ribu. Kalau biji kopi kering Rp100 ribu khususnya kopi standar. Kalau kopi natural Rp250 ribu per kilogram," katanya.
Baca juga: Filipina akan Hapus SSG untuk Kopi Instan RI
Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banya mengatakan pemerintah akan mengupayakan untuk memberikan bantuan kendaraan bagi Torsina dan kelompoknya, sebab selain memiliki kebun, mereka juga biasa menampung biji kopi dari enam distrik lainnya.
Kami juga akan melihat untuk memberikan kendaraan supaya Ibu Torsina bisa menjangkau enam distrik yang masuk wilayah belanjanya. Enam distrik ini ibu Torsina yang beli, ditampung, dijemur, sampai dengan penjualan," katanya.
Pemerintah memberikan apresiasi kepada Torsina karena membantu petani kopi distrik lain sehingga tidak kesulitan mencari tempat menjual hasil panen mereka.
Saya harap OPD terkait melihat dahulu kebun kopi yang ada, setelah itu baru buka lahan yang baru. Misalnya yang di Distrik Yalengga, itu lahan kopi cukup besar tetapi tidak dirawat jadi sudah mirip hutan. Ini petaninya harus dibina," ujarnya. (OL-7)
ANGGOTA Komisi XIII DPR RI, Yan Permenas Mandenas, menyoroti masih maraknya tambang ilegal di Papua, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua Barat Daya dan Papua Barat.
TNI mengerahkan sejumlah Helikopter Caracal untuk menjemput mereka beserta orang tuanya yang tinggal di pelosok, pedalaman hutan dan pegunungan yang sulit dijangkau.
Dengan meningkatnya kapasitas penyaluran kredit yang terjamin, peluang ekonomi masyarakat Papua pun terbuka lebih luas.
Selain MBG, Pemprov Papua Tengah juga mengimplementasikan pemberian Makanan Tambahan dan BLT untuk balita, Cek Kesehatan Gratis, pembentukan 1.045 koperasi desa.
KETUA Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gempur Papua, Panji Agung Mangkunegoro menuding aparat kepolisian melakukan penganiayaan terhadap dirinya saat aksi di Bandara Sentani, Papua
Para peserta merupakan mahasiswa baru yang diterima melalui jalur kerja sama antara Dinas Pendidikan Kabupaten Mappi, Papua Selatan dan UNJ.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa pemerintah terus melakukan percepatan pembangunan sektor perkebunan nasional.
PT Perkebunan Nusantara I (PTPN I) menyampaikan keprihatinan yang mendalam atas insiden yang terjadi pada Kamis, (15/5), di Desa Kaligedang, Bondowoso, Jawa Timur.
BAKN DPR RI melakukan kunjungan kerja ke PTPN I Regional 2. Kegiatan tersebut dilakukan sebagai dukungan terhadap keberlanjutan program strategis Tanam Sejuta Pohon.
Di Kabupaten Batang, kopi tidak sekedar kenikmatan sajian minuman khas tetapi kini telah berkembang menjadi sebuah wahana wisata yang menarik perhatian pelancong.
Proyek ini juga mencakup pengembangan ekosistem perkebunan kelapa organik seluas 20 ribu hektare.
Anggota Komisi XII DPR RI Mukhtarudin menyoroti ketidakjelasan manfaat nilai karbon yang diterima oleh daerah. Masih ada kebingungan mengenai realisasi dana karbon bagi daerah,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved