Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Reaktivasi Jalur KA Tahun ini Kelar

YH/AD/N-3
04/4/2019 05:20
Reaktivasi Jalur KA Tahun ini Kelar
Ujicoba rute Padang-Kayutanam(ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)

JALUR kereta api yang mati di wilayah Sumatra Barat (Sumbar) bakal kembali dihidupkan. Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengaku, dia dan Kadis Perhubungan Sumbar mengadakan rapat kerja dengan Dirjen Perkeretaapian, Zulfikri, bersama jajaran di Kementerian Perhubungan, Jakarta, kemarin. Hal itu untuk menindaklanjuti kunjungan kerja Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi ke Sumbar pada 22 Maret lalu.

Kunjungan tersebut terkait proyek reaktivasi kereta api (KA) di Sumbar. Hal ini juga melanjutkan pengaktifan jalur rel, seperti Pariaman-Nareh, dan Lubuk Alung-Kayu Tanam.

"Rapat ini membahas detail program reaktivasi KA di Sumbar. Kemenhub sudah mempunyai blueprint rencana pembangunan dan mengaktifkan kereta api di Sumbar," terang Irwan, kemarin.

Setelah peresmian stasiun dan reaktivasi jalur di Nareh, Pariaman, dan peresmian stasiun BIM tahun lalu oleh Presiden RI, jelas dia, juga akan dilaksanakan reaktivasi jalur KA dari Simpang Haru ke Pulau Aie pada Mei tahun ini.

"Peningkatan jalur KA ini sudah dianggarkan, maka untuk jalur ini, minggu depan Pemprov, Pemkot Padang, kementerian Perhubungan, dan PT KAI, serta instansi terkait akan duduk bersama, yang di fokuskan pada pembebasan dan penertiban lahan," sebutnya.

Selain itu, jelasnya, tahun ini juga akan dibangun jalur reaktivasi lainnya, yaitu dari Nareh ke Sungai Limau, Padang Pariaman. "Dengan reaktivasi ini, jalur untuk KA Sibinuang semakin panjang. Ini sesuai dengan harapan masyarakat dan juga pemda, yang nantinya bukan hanya untuk keperluan transportasi harian masyarakat, melainkan juga untuk mendukung pariwisata dan perdagangan," tandas Irwan.

Sementara itu, untuk jalur Padang Panjang ke Bukittinggi, di tahun ini juga ada peningkatan rel kereta api secara bertahap. "DED sudah siap dibuat, yang diperlukan sekarang rapat bersama Pemkab Tanah Datar, Agam, Pemkot Bukittinggi, dan instansi terkait untuk membicarakan tahapan pekerjaan yang perlu dilasanakan," ungkapnya.

Program reaktivasi di Kota Padang, selain jalur Simpang Haru ke Pulau Aie juga akan menyentuh jalur ke Bukik Putuih, Taluak Bayua. Ke semua jalur tersebut akan dilalui KA Sibinuang. Targetnya KA bisa ke bandara sehingga ke bandara bisa dari Indaruang, Pulau Aie, dan Bukik Putuih Taluak Bayua.

"Selain itu, juga akan dibangun stasiun tambahan, yakni di Pasar Alai, Basko, dan Kayu Kalek. Diharapkan dapat meningkatkan jumlah penumpang karena stasiun tersebut berada didaerah padat penduduk," harapnya.

Untuk jalur short cut KA dari Solok ke Taluak Bayua, akan dikerjakan pihak swasta. Sudah ada beberapa investor yang berminat. Adapun KA dari Kota Sawahlunto akan diperpanjang ke arah Silokek dan Sawahlunto ke Muaro Kalaban. Jalur ini untuk paket pariwisata. Jalur Muaro Kalaban ke Padang Panjang melalui Danau Singkarak, dilakukan program peningkatan yang sejak tiga tahun ini sudah dikerjakan.

Sementara itu, Manajer Humas PT KAI Daerah Operasi (Daop) 2 Bandung Joni Martinus mengatakan, pihaknya telah menerima surat permintaan penundaan penertiban bangunan yang berada di jalur reaktivasi Cibatu-Garut. PT KAI mendukung proses pesta demokrasi yang berlangsung pada 17 April karena berdasarkan data sementara dari KPU Kabupaten Garut, ada 24 tempat pemungutan suara di sepanjang jalur reaktivasi tersebut. (YH/AD/N-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya