Headline

Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.

Fokus

Isu parkir berkaitan dengan lalu lintas dan ketertiban kota.

Kamatian Penyu Hijau Seberat 30 Kg Diduga Terkena Jaring Nelayan

Amiruddin Abdullah Reubee
03/4/2019 14:09
Kamatian Penyu Hijau Seberat 30 Kg Diduga Terkena Jaring Nelayan
Bangkai penyu yang ditemukan mati di tepi pantai Pasie Luah, Desa Dayah Baro, Kecamatan Krueng Sabee, Kabupaten Aceh Jaya, Provinsi Aceh.(MI/AMIR MR)

SEEKOR penyu hijau (Chelonia Mydas) berusia sekitar 60 tahun mati di tepi pantai Pasie Luah, Desa Dayah Baro, Kecamatan Krueng Sabee, Kabupaten. Aceh Jaya, Provinsi Aceh. Saat ditemukan pada Selasa (2/4) sekitar pukul 17.00 WIB.

Bangkai hewan jenis reptil langka ini awalnya ditemukan warga, Selasa (2/4) kemarin dalam keadaan sudah menjadi bangkai, kondisi terluka dibagian fliper kiri belakang dan leher membengkak. Kematian hewan purba yang tergolong sudah langka itu ditenggarai karena terkena jaring atau peralatan nelayan.

Baca juga: Jateng Masih Kekurangan 3,3 Juta Surat Suara

Kondisi itu terlihat lewat luka yang mirip bekas benturan dengan benda lain pada tubuh dan membengkak pada bagian leher. Tidak diketahui secara pasti apakah ada unsur kesengajaan manusia sehingga penyu seberat sekitar 30 kg dan berukuran karapaks 75/63 cm itu mati terapung di tepi pantai.

Ketua Konservasi Penyu Aroen Meubanja, Murniadi, mengatakan kasus kematian penyu seperti ini biasanya karena faktor kelelahan, dehidrasi, serta cuaca tidak menguntungkan hingga adanya penyakit internal.

Dikatakan Murniadi, penyu hijau tergolong sangat langka di kawasan setempat. Dari banyaknya penyu dilepaskan Aroen Meubanja, tidak pernah penyu hijau ditetaskan dan dilepaskan.Untuk menghindari berbagai efek negatif, pihaknya telah menguburkan jasad kura-kura laut yang pandai menyeberangi antar samudera itu.

Pihaknya berharap kepada nelayan Aceh, bila menemukan penyu terkena jaring, supaya dilepaskan kembali ke laut bebas. Apalagi itu hewan langka yang dilindungi Undang-undang.

Ditambahkan Murniadi, pada tahun ini saja sudah 5 ekor penyu ditemukan mati terdampar di sepangjang pantai Aceh Jaya. Hal itu sangat dikhawatirkan mempercepat kepunahan hewan purba zaman dinosaurus itu.

Catatan Media Indonesia, di Provinsi Aceh terdapat satu daratan kecil bernama Pulau Bangkaru, yang dikenal dengan pulau seribu penyu. Setiap malam ada belasan penyu mendarat dan bertelur pada pasir pantai pulau terluar di tengah Samudera Hindia itu.

Baca juga: Kecelakaan Bus di Ngawi, Dua Penumpang Tewas

Sedikitnya ada jenis penyu belimbing, penyu hijau dan penyu sisik yang singgah di Pantai Amandangan dan Pantai Penanggaran pulau terpencil di Kecamatan Pulau Banyak, Kabupaten Aceh Singkil tersebut.

Kini, kebradaan penyu di pulau terluar itu rawan perburuan sekelompok orang. Selain mengambil telor juga menjual dagingnya di pasat gelap. (OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya