Headline
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
PARA pemuda Sulawesi Tenggara (Sultra) yang mengikuti Pelatihan Kader Inti Pemuda Antinarkoba di Kota Kendari diharapkan mampu menjadi kader yang kompeten dan menggerakkan pemuda di lingkungan masing-masing terkait dengan bahaya narkoba. Peran kaum muda ini penting untuk mencegah sekaligus mencari bentuk-bentuk penanggulangan peredaran dan penyalahgunaan narkoba di masyarakat.
“Para kader pemuda antinarkoba bukan untuk menggantikan tugas kepolisian maupun BNN. Mereka disiapkan untuk melakukan sosialisasi bahaya narkoba yang bisa merusak generasi dan melemahkan masa depan bangsa,” kata Deputi Pemberdayaan Pemuda
Kemenpora, Prof Faisal Abdullah, saat membuka Pelatihan Kader Inti Pemuda Antinarkoba di Hotel Kubra Plaza Kota Kendari, :Senin (1/4).
Pelatihan Kader Inti Antinarkoba dari Kemenpora itu diikuti 200 pemuda Sultra yang berasal dari lima kabupaten/kota se-Provinsi Sultra, yaitu Kota Kendari, Kabupaten Konawe, Kolaka Timur, Konawe Utara, dan Bombana. (HM/N-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved