Headline
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
PT Pertamina (Persero) mulai membangun terminal Liquefied Petroleum Gas (LPG) di Indonesia timur. Pembangunan terminal LPG juga bertujuan menyediakan energi berkeadilan bagi masyarakat, mendorong peningkatan ekonomi daerah, dan diharapkan juga memberikan dampak pada penurunan harga jual LPG khususnya non public service obligation (PSO) di masyarakat.
Empat terminal LPG itu memiliki kapasitas berbeda-beda dengan total anggaran Rp1,2 triliun yakni LPG Kupang berkapasitas 2x500 metrik ton (MT), LPG Bima 1x1.000 MT, LPG Ambon 2x1.000 MT, dan LPG Jayapura 2x1.000 MT.
“Pembangunan terminal LPG Kupang merupakan kick off proyek-proyek terminal elpiji di Indonesia timur,” kata Direktur Logistik, Supply Chain dan Infrastruktur Pertamina, Gandhi Sriwidodo di sela-sela acara Groundbreaking Pembangunan Terminal LPG Tenau Kupang dan Ekspos Proyek infrastruktur Pertamina di Kupang, kemarin. (PO/N-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved