Headline
Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.
Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.
POTENSI dari arus lalu lintas laut di Kepulauan Riau ketika menjadi pelabuhan kontainer bernilai US$10 juta per bulan. Pasalnya, peranan Selat Malaka & Selat Singapura sangat penting bagi kawasan Asia maupun dunia Internasional.
"Hal ini terkait erat pada sektor perdagangan dan kegiatan ekonomi, selain dari sektor lainnya. Sebagai Selat tersibuk kedua di dunia dengan arus lalu lintas kapal mencapai kurang lebih 200 kapal per - hari dengan berbagai ukuran, dan jenis kapal serta muatan yang beraneka ragam menjadikan selat ini sarat dengan isu keselamatan maritim, pertahanan, keamanan dan perlindungan serta kesinambungan maritim untuk masa depan masyarakat Indonesia, regional dan dunia Internasional," kata President Indonesian Maritime Pilot Association (INAMPA) Pasoroan Herman Harianja, Senin (1/4).
Dari latar belakang tersebut, lanjutnya, Indonesian Maritime Pilot Association (INAMPA) sebagai organisasi profesi Perwira Pandu Maritim di seluruh Indonesia memegang peranan yang sangat penting dan strategis dalam menjalankan fungsi pemerintahan. Hal ini diwujudkan melalui keselamatan kapal-kapal yang keluar masuk perairan Indonesia yang telah ditetapkan sebagai perairan wajib pandu maupun pandu luar biasa.
Keselamatan maritim termasuk di Perairan Internasional seperti di Selat Malaka & Selat Singapura sesuai dengan permintaan dari nakhoda atau operator pelayaran yang bernavigasi di perairan tersebut.
Menurut dia, data tentang potensi arus lalu lintas laut di Kepulauan Riau tersebut di dapat setelah pihaknya melakukan perhitungan dan analisis dengan pemerintahan provinsi Kepulauan Riau. Tujuannya untuk melakukan analisis potensi besarnya keuntungan yang diraup dari perairan Kepulaua Riau.
Baca juga:
Dia menuturkan INAMPA resmi berdiri di Indonesia sejak tanggal 11 Maret 2013, dan sejak tahun 2017 kemarin resmi menjadi anggota International Maritime Pilots Association (IMPA) yang berpusat di London Inggris dan Organisasi Profesi Keselamatan Maritim yang menjadi mitra strategis IMO (International Maritime Pilot Association) Badan PBB mengurusi masalah Kemaritiman Dunia dan beranggotakan lebih dari 160 negara.
Dalam usia yang ke 16 tahun ini INAMPA ingin terus berkarya dan berkontribusi nyata kepada bangsa, negara dan rakyat Indonesia serta mendukung program Pemerintah menjadikan Indonesia sebagai poros Maritim
Dunia dan Program Tol Laut demi pemerataan pembangunan di Indonesia.
Diambil Singapura.
Poros Maritim Dunia memberi makna bagaimana Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) I, II dan III dapat dan harus memberikan nilai tambah kepada seluruh rakyat Indonesia dalam perspektif ekonomi, budaya, politik, pertahanan, keamanan, lingkungan maritim, diplomasi, kolaborasi dan lain-lain.
Seperti diketahui bahwa 40% kargo dunia melewati perairan Indonesia untuk jalur distribusi logistik lewat laut. Akan tetapi, lanjutnya, keuntungannya malah dirasakan negara tetangga Singapura, bukan Indonesia. Padahal, Singapura tidak memiliki perairan luas seperti negara kita.
"Mereka (Singapura) meraup keuntungan karena kita memberikan peluang kepada mereka untuk mengatur arus lalu lintas laut di Selat Singapura, yang notabene adalah perairan Kepulauan Riau. Kita yang memiliki perairan malah tidak mendapatkan apa-apa," tegasnya.
Lebih lanjut dia menjelaskan, hal ini akan naif sekali bila dengan lautan yang luas, kaya dengan berbagai sumber daya alam (SDA), strategis namun belum memberikan makna dan benefit yang optimal untuk kemaslahatan rakyat Indonesia.
Perwira Pandu Indonesia bertugas mulai dari paling barat dengan ke timur, dari ujung utara sampai dengan selatan negeri bertugas secara nonstop untuk melayani kapal-kapal yang keluar atau masuk pelabuhan, perairan strategis lainnya demi keselamatan bernavigasi. (OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved