Headline
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
AKSI pembakaran hutan dan lahan (karhutla) di Batam, Kepulauan Riau, akhir-akhir ini mengalami peningkatan. Pelakunya diduga merupakan para pembalak liar yang akan membuka perkebunan baru.
Pantauan Media Indonesia kemarin, hutan yang paling parah terbakar di sekitar kawasan Duriangkang, Kecamatan Sagulung, Batam. Kasi Hutan dan Patroli Direktorat Pengamanan (Ditpam) Badan Pengusahaan Batam, Willem Sumanto mengatakan aksi pembakaran hutan lindung di sekitar Dam Duriangkang dan sejumlah titik hutan lindung lainnya semakin menjadi-jadi. Ketika petugas datang, para pembakar hutan kabur melarikan diri ke dalam hutan, lalu melakukan aksi yang sama berulang kali.
“Proses pemadaman terus dilakukan hingga malam hari kalau ada kebakaran. Kami melewati waduk baru bisa memadamkan, karena tidak ada akses ke sana. Kami fokus ke pemadaman, tapi pascakebakaran diawasi, siapa yang buka kebun di sana berarti ia yang membakar,” ujar Willem, Selasa (26/3).
Adapun di Provinsi Riau, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau mencatat luas kebakaran hutan dan lahan yang melanda 12 kabupaten dan kota di daerah terus meluas. Saat ini luas hutan dan lahan terbakar mencapai 2.179 hektare atau bertambah 700 hektare dibandingkan sepekan lalu.
Berdasarkan data Satgas Siaga Darurat Karhutla Riau, dari total 2.179 hektare lahan terbakar, Kabupaten Bengkalis merupakan kawasan terdampak karhutla terluas. Tercatat luas lahan yang terbakar mencapai 1.263,83 hektare. Hampir setiap kecamatan di Kabupaten Bengkalis dilanda kebakaran sepanjang awal 2019.
Masih terkait kebakaran hutan, BPBD Bangka Belitung mengeluarkan peringatan kepada petani untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar. Kepala BPBD Provinsi Babel. Mikron Antarika mengatakan masih ada petani yang membuka lahan untuk perkebunan dengan cara membakar. “Sebentar lagi memasuki kemarau, ada beberapa daerah rentan karhutla,” terang Mikron mengingatkan. (HK/RK/RF/N-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved