Headline

Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.

Membandel, Turis Asing Nekat Dekati Kawah Bromo

MI
24/3/2019 09:30
Membandel, Turis Asing Nekat Dekati Kawah Bromo
JUMLAH WISATAWAN ERUPSI BROMO: Puluhan kendaraan angkut menjemput wisatawan di gunung Bromo yang sedang mengalami erupsi di Probolinggo, Jawa Timur, Sabtu (23/3/2019).(ANTARA/Ari Bowo Sucipto)

BALAI Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) kian memperketat penjagaan di radius bahaya Gunung Bromo, Probolinggo, Jawa Timur, yang kini dalam status waspada. Pasalnya, masih ada saja turis yang coba menerobos kawasan terlarang tersebut.

Jumat (22/3) lalu, petugas TNBTS menangkap dua turis, masing-masing dari Rusia dan Jerman, yang hendak mendekati kawah Gunung Bromo. Penangkapan itu untuk kedua kalinya dalam sepekan ini. Sebelumnya, petugas juga menangkap dua turis asal Jerman yang mencoba masuk zona merah itu.

"Sudah empat turis yang coba masuk kawasan terlarang, tapi semua berhasil kita cegah. Terakhir Jumat lalu, ada turis Rusia dan Jerman yang coba terobos. Tapi berhasil kita halau meski dengan sedikit insiden," terang Kepala Subbagian Data Evaluasi Pelaporan dan Humas TNBTS, Syarif Hidayat, kemarin.

Insiden itu terjadi sekitar pukul 12.30 WIB saat dua turis itu coba menerobos penjagaan petugas. Keduanya nekat memasuki kawasan lautan pasir dengan mengendarai motor trail yang disewa dari sebuah rental menuju radius 1 kilometer kawah aktif Bromo.

Namun, perjalanan mereka dihentikan petugas yang menjaga zona berbahaya.

Baca Juga : Terobos Radius Bahaya Gunung Bromo, Dua Turis Jerman Ditangkap

"Petugas memberi penjelasan adanya larangan itu sekaligus menghalau mereka keluar ke radius aman. Ada sedikit drama dalam proses penghalauan itu karena mereka tak terima," kata Syarif.

Insiden yang terekam telepon genggam itu kemudian menjadi viral setelah diunggah ke dunia maya. Dalam rekaman itu, turis tersebut tak terima perjalanan mereka dihentikan lantaran merasa sudah membayar tiket masuk kawasan wisata Bromo.

Petugas terpaksa bertindak tegas menghentikan perjalanan wisatawan yang berusaha masuk radius bahaya karena Gunung Bromo berstatus waspada (level II).

Sampai kemarin, Gunung Bromo masih meletuskan material vulkanis berupa abu, pasir, dan kerikil. Radius berbahaya tetap diberlakukan, yakni sejauh 1 kilometer dari kawah aktif.

"Semua wisatawan harus mematuhi peraturan demi keselamatan bersama. Ikuti arahan dari petugas," tegas Syarif.

Petugas gabungan yang terdiri atas petugas TNBTS,
TNI

, Polri, perangkat desa, dan relawan terus bersiaga di lautan pasir Bromo. (BN/J-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : PKL
Berita Lainnya