Headline

Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.

Jargas Kota Cirebon Tahap Kedua Sebanyak 3.503 Rampung

MI
22/3/2019 10:15
Jargas Kota Cirebon Tahap Kedua Sebanyak 3.503 Rampung
(ANTARA/M Agung Rajasa)

Menteri ESDM Ignasius Jonan didampingi Dirjen Migas Djoko Siswanto, Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis, dan Dirut PT PGN Gigih Prakoso meresmikan beroperasinya jaringan distribusi gas bumi untuk rumah tangga (jargas) di Kota Cirebon, Jawa Barat, kemarin. Sebanyak 3.503 SR selesai dibangun pemerintah dengan dana APBN tahun 2018.

Ini merupakan kedua kalinya Kota Cirebon mendapat jargas secara gratis. Pembangunan jargas pertama kali tahun 2012 sebanyak 4.000 SR. Total terpasang jargas Kota Cirebon sebanyak 7.503 SR, sedangkan total pembangunan jargas di Provinsi Jawa Barat sebanyak 33.200 SR.

"Jargas Kota Cirebon dibangun di Kelurahan Suket Duwur, Surapandan, Kedung Kersik, serta penetrasi di Kelurahan Argasunya, Kalijaga, dan Harjamukti," kata Dirjen Migas Djoko Siswanto dalam laporannya pada acara tersebut.

Setelah rampung dibangun, jargas Kota Cirebon dikelola oleh PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk. Gas dipasok dari PT Pertamina EP sebesar 0,2 mmscfd dengan tapping di jaringan pipa eksisting Pgasol. Menteri ESDM Ignasius Jonan menegaskan bahwa pemerintah berkomitmen akan terus mendorong dan mempercepat program jargas sehingga semakin banyak masyarakat yang merasakan manfaat besar penggunaan gas bumi. "Ini sesuai dengan arahan Presiden Jokowi bahwa sumber daya alam harus dinikmati masyarakat setempat," ujar Jonan.

Baca juga: Menaker Bidik Seribu BLK Tahun Ini

Keuntungan menggunakan jargas, jelas Jonan, yaitu harga gas bumi lebih murah daripada elpiji, menekan subsidi dan impor elpiji. Dari segi lingkungan, emisi jauh lebih bersih jika dibanding dengan BBM dan kayu bakar serta available setiap saat sehingga tidak perlu keluar rumah mencari elpiji/minyak tanah/kayu bakar jika sewaktu-waktu kehabisan.

Direktur Utama PGN Gigih Prakoso menambahkan penggunaan jargas di Kota Cirebon akan signifikan meningkatkan taraf hidup perekonomian masyarakat. Kota Cirebon, singgungnya, merupakan salah satu pusat industri yang maju di Provinsi Jawa Barat. "Lewat energi baik yang murah dan stabil, masyarakat akan mendapatkan nilai lebih," katanya.

Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis menyatakan pembangunan jargas membuktikan adanya perhatian pemerintah kepada masyarakat. "Periode dulu kita dikasih 4.000 SR, sekarang 3.503 SR yang difokuskan di Harjamukti karena saat ini mereka yang paling membutuhkan," ucapnya.

Pemerintah Kota Cirebon dalam waktu dekat akan menyampaikan permintaan penambahan jargas. "Dalam perbincangan, Pak Menteri membuka kesempatan kalau kami mau meminta tambahan jargas, tinggal diajukan," tambahnya. Sejak dibangun pertama kali tahun 2009, total SR jargas yang terbangun sebanyak 325.773 SR yang terdistribusi di 16 provinsi, 40 kabupaten/ kota. (UL/N-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : PKL
Berita Lainnya